Gagal di Kejuaraan Dunia, Marcus/Kevin Dapat Target Medali Emas Olimpiade

18 Juni 2020 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di laga pemungkas Denmark Open 2019. Foto: Dok: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di laga pemungkas Denmark Open 2019. Foto: Dok: PBSI
ADVERTISEMENT
Target tinggi didapatkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ajang Olimpiade Tokyo. Ganda putra terbaik Indonesia itu dituntut mendapatkan medali emas.
ADVERTISEMENT
Tuntutan harus meraih medali emas di multiajang empat tahunan itu disebut Kevin muncul karena mereka gagal di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Pada edisi 2019, Marcus/Kevin terhenti di babak kedua.
Duo beralias Minions tersebut memang tak bersahabat dengan Kejuaraan Dunia. Pada edisi 2017 dan 2018, Marcus/Kevin terhenti harus angkat koper di perempat final.
"Kami juga diberi target gelar juara dunia tahun lalu dan tahun ini harusnya diberi target dapat medali apa pun di Olimpiade," kata Kevin dari keterangan tertulis yang diterima kumparanSPORT.
"Tapi, karena tahun lalu tidak dapat gelar juara dunia, maka target di Olimpiade dinaikkan jadi harus medali emas," ujarnya.
Marcus/Kevin sudah memastikan diri lolos ke Olimpiade sejak Februari lalu. Meski Olimpiade Tokyo ditunda ke 2021 karena pandemi virus corona, BWF memastikan atlet yang telah meloloskan diri ke Olimpiade tak akan mengalami perubahan.
Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020. Foto: Dok. PBSI.
Tersisa waktu satu tahun untuk Marcus/Kevin mempersiapkan diri ke Olimpiade. Meski mendapat target meraih medali emas, Marcus/Kevin tak ingin menjadikannya sebagai beban.
ADVERTISEMENT
"Ekspektasi orang 'kan tinggi, apalagi di pertandingan penting. Kalau kalah pasti sedih, yang dilakukan, ya, harus latihan lebih keras lagi," jelas Kevin.
"Kami enggak mau berpikir itu sebagai beban, kalau sudah main, fokus di permainannya saja. Kecuali sebelum main, memang (merasa) tekanan itu ada," pungkasnya.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!