Gagal ke Final Toyota Thailand Open, Greysia Ungkap Keunggulan Korea
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan begini, Greysia/Apriyani gagal menjadi juara laiknya di YONEX Thailand Open pekan lalu. Kali ini, Greysia Polii mengakui kehebatan Lee/Shin.
"Saya pikir kami telah mencoba yang terbaik dan kami melangkah sejauh yang kami bisa. Mereka lebih siap dan lebih baik dari kami hari ini," ungkap Greysia, dikutip dari laman web resmi PBSI.
"Sejujurnya, kami merasa kami lebih lemah dalam hal pola pikir. Secara fisik dan mental, kami sedikit lemah dan terus mencoba, tetapi kami juga ingin mengeluarkan yang terbaik," tambahnya.
Pandemi corona membikin jadwal turnamen BWF diselenggarakan mepet. Greysia mengakui bahwa dua turnamen dalam dua pekan ini terasa melelahkan.
"Turnamen beruntun seperti ini memang melelahkan. Tidak mudah untuk bisa mempertahankan kemenangan di nomor ganda putri. Kami harus menjaga fokus dan pikiran ke pertandingan, juga kondisi fisik," kata Greysia.
ADVERTISEMENT
Pada pekan sebelumnya, Greysia/Apriyani berhasil menjejak final YONEX Thailand Open. Mereka menjadi juara usai Kititharakul mengalahkan ganda putri tuan rumah, Jongkolphan/Rawinda Prajongjai.
Kali ini, tak ada wakil Indonesia di final Toyota Thailand Open. Setelah Greysia/Apriyani, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga gagal menembus final karena kalah dari ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .