Ganda Taiwan Usai Tekuk Ahsan/Hendra: Kami Gugup Lawan Idola Kami

31 Januari 2021 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan pada pertandingan BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra) harus mengakui kehebatan Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Taiwan di partai pemungkas BWF World Tour Finals, Minggu (31/1). Pasangan Indonesia itu kalah 17-21, 21-23.
ADVERTISEMENT
Selepas laga, Ahsan/Hendra mengapresiasi Lee/Wang. Wabil khusus Ahsan, ia menyoroti ganda putra ranking 7 dunia itu lebih percaya diri karena sebelumnya telah menjuarai dua kali Thailand Open pada Januari ini.
Di sisi lain, Lee secara terang-terangan mengakui bahwa sebenarnya Ahsan/Hendra adalah idola mereka. Jadi, agak tegang ketika harus melawan juara ganda putra BWF World Tour Finals edisi sebelumnya itu.
"Kami gugup datang ke final, kami melawan idola kami. Saya berpikir, 'Ya Tuhan, ya Tuhan'," terang Lee selepas laga, dikutip dari BadminTalk.
Ganda putra Chinese Taipei (Taiwan), Lee Yang/Wang Chi-Lin. Foto: Wang Zhao/AFP
"Tiga gelar luar biasa. Sungguh luar biasa dan kami akan terus meningkatkan diri. Kami banyak fokus pada pertandingan dan kami lebih cepat hari ini," tambahnya.
Sementara itu, Wang menyebut bahwa kemenangan atas Ahsan/Hendra hari ini merupakan kebahagiaan yang besar. Pemain yang smash-nya merepotkan pasangan Indonesia di sepanjang laga ini mengungkapkan siasat yang ia dan Lee gunakan untuk memenangi pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Kemenangan hari ini membuat kami sangat, sangat bahagia. Kami menghadapi idola kami. Kami tidak mendapat tekanan saat menghadapi pertandingan ini. Kami hanya mencoba menggunakan kecepatan kami untuk menantang mereka. Di gim kedua, itu sangat ketat. Gelar ini sulit dipercaya," jelas Wang.
"Kami merasa sangat baik karena kami kalah dari mereka di masa lalu, jadi dalam dua pekan kami telah mengalahkan mereka dua kali," lanjutnya.
Sebagai informasi, Lee/Wang mengalahkan Ahsan/Hendra di semifinal Toyota Thailand Open. Namun secara head to head sepanjang sejarah, Ahsan/Hendra unggul 6-4 atas si ganda putra Taiwan.
"Ini (gelar juara BWF World Tour Finals) sangat besar. Ini memberi kami kepercayaan diri. Kami lelah sekarang, tetapi kami masih muda, kami menggunakan semangat juang kami di lapangan," tandas atlet 26 tahun itu.
ADVERTISEMENT