Gara-gara Marquez, Quartararo Pede Hadapi MotoGP Aragon

18 September 2019 16:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabio Quartararo bersama Marc Marquez di atas podium San Marino. Foto: REUTERS/Rafael Marrodan
zoom-in-whitePerbesar
Fabio Quartararo bersama Marc Marquez di atas podium San Marino. Foto: REUTERS/Rafael Marrodan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepercayaan diri Fabio Quartararo melambung jelang bergulirnya seri ke-14 MotoGP 2019 di Aragon, Minggu (22/9/2019). Penyebabnya adalah predikat runner-up yang diperoleh pada seri sebelumnya di San Marino.
ADVERTISEMENT
Quartararo sebetulnya berpeluang menang pekan lalu karena memimpin balapan selama 24 dari 27 putaran. Namun, kans naik ke podium puncak lenyap karena ia kalah berduel dengan Marc Marquez di putaran terakhir.
Kendati begitu, bersaing dengan Marquez yang berstatus sebagai kandidat juara dunia musim ini bikin mental Quartararo terangkat. Rookie asal Prancis tersebut pun menaruh target tinggi untuk balapan selanjutnya.
"Bersaing dengan Marquez di Misano memberi saya kepercayaan diri untuk ke Aragon. Saya dan tim menunjukkan kami bisa melakukan tugas dengan baik. Perasaan saya sangat positif jelang balapan nanti," kata Quartararo dilansir Speedweek.
Namun, tugas pebalap SRT Yamaha itu tak akan mudah. Aragon dikenal sebagai tempat bersahabat buat Marquez karena sudah empat kali ia finis pertama di kelas MotoGP. Bahkan, tiga kemenangan di antaranya diraih beruntun (2016-2018).
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, sajian 968 meter trek lurus dari total 5,078 kilometer panjang sirkuit menjadi tantangan lain yang kudu dihadapi Quartararo.
Pasalnya, motor Yamaha YZR-M1 dikenal punya kelemahan ketika melahap trek lurus. Ini dibuktikan ketika Quartararo finis ketiga di Red Bull Ring, Austria. Padahal, sirkuit ini cuma punya panjang trek lurus 626 meter.
Podium juara MotoGP Catalunya 2019. Foto: REUTERS/Albert Gea
Namun, Quartararo tak gentar. Ia menyebut hasil finis ketiga di Austria dan kedua di Misano adalah bukti bahwa motornya bisa bersaing di lintasan yang didominasi trek lurus. Untuk bisa bersaing lagi, Quartararo fokus tampil apik sejak awal balapan.
"Trek lurus yang panjang bukan masalah besar buat kami karena sudah dibuktikan di Red Bull Ring dan Misano. Kami bisa bersaing selama bisa tampil bagus pada lima putaran awal," jelas Quartararo.
ADVERTISEMENT
"Tujuan utama nanti adalah bisa berada di barisan terdepan dulu karena kami butuh start yang bagus. Kemudian, kami akan mencoba, seperti biasanya, melakukan yang terbaik," pungkasnya.