Gara-gara Virus Corona, Balapan Formula E di China Dibatalkan

4 Februari 2020 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Formula E. Foto: Formula E
zoom-in-whitePerbesar
Formula E. Foto: Formula E
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebaran virus corona telah menjadi fenomena global yang menyita perhatian banyak pihak dari berbagai bidang, tak terkecuali Formula E. Akibatnya, balapan Sanya ePrix yang semula dijadwalkan berlangsung pada 21 Maret 2020 resmi dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Pengumuman mengenai hal tersebut dipaparkan langsung di situs web resmi Formula E pada 2 Februari 2020. Ofisial Formula E mengaku telah berkonsultasi dengan berbagai pihak mengenai keputusan pembatalan ini.
"Mengingat penyebaran virus corona yang masih berlanjut dan usai berkonsultasi dengan departemen terkait di Provinsi Hainan dan Pemerintah Kota Sanya, Formula E bersama FIA, Motorcycle Sports of People’s Republic of China (CAMF), dan rekanan regional Enova Holdings memutuskan tidak menggelar balapan di Sanya yang dijadwalkan pada 21 Maret 2020," tulis pengumuman itu.
Formula E. Foto: www.fiaformulae.com
"Mengingat masalah kesehatan yang berkembang saat ini dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan virus corona sebagai keadaan darurat internasional, Formula E telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para staf, peserta, dan penonton, yang sangat penting untuk diperhatikan," lanjut mereka.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pihak Formula E tak menutup kemungkinan jika Sanya ePrix bisa diganti di tanggal lain. Semua tergantung pada perkembangan situasi.
"Kami bekerja sama secara erat dengan mitra regional kami dan pihak berwenang setempat di Provinsi Hainan dan Pemerintah Kota Sanya, untuk terus memantau perkembangam situasi. Semua pihak akan mencari waktu yang tepat untuk mencari kemungkinan tanggal alternatif yang potensial jika situasinya membaik," jelas pengumuman itu.
Ilustrasi balapan Formula E. Foto: Formula E
Wajar jika ada kekhawatiran dari pihak Formula E. Pasalnya, virus corona telah merenggut banyak jiwa. Laporan CNN menyebutkan, sampai Selasa (4/2/2020) pagi, ada 20.438 kasus virus corona yang terkonfirmasi di China. Sejauh ini, 425 orang meninggal di China akibat virus tersebut.
Di sisi lain, Sanya ePrix baru digelar satu kali sepanjang sejarah Formula E, yakni pada 23 Maret 2019. Jean-Eric Vergne dari tim Techeetah-DS menjadi pemenang dari balapan yang berlangsung di Haitang Bay Circuit itu.
ADVERTISEMENT
----
Update: Artikel ini telah mengalami perubahan dengan menyebutkan data jumlah korban penderita dan meninggal di China.