Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Gegara Corona, Khamzat Chimaev Sampai Berpasrah Ajal Sudah Dekat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada awal Maret 2021, Chimaev mengunggah status di media sosial yang menyatakan bahwa dirinya mau pensiun dari UFC. Sontak, hal itu mengagetkan publik, terlebih karena dia digadang-gadang sebagai juara masa depan.
Ya, musuh besar Chimaev saat ini bukan Kamaru Usman, Colby Covington, atau Leon Edwards; tetapi adalah corona. Penyakit yang disebabkan corona membuatnya bahkan harus membatalkan duel dengan petarung yang disebut terakhir.
Chimaev benar-benar berjuang mendapatkan kesembuhan total. Namun, ada kalanya petarung berjuluk Borz itu hendak berpasrah saja, merasa ajal sudah dekat.
“Saya sakit selama dua bulan dan tidak dapat pulih dari itu. Itu terlalu lama. Mungkin sudah berakhir, mungkin belum, saya tidak tahu," kata Khamzat Chimaev, dikutip dari Essentially Sports.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak tahu apa yang Yang Maha Kuasa persiapkan untuk kami. Mungkin saya akan mati besok. Mungkin sesuatu akan terjadi pada lawan saya dan pertarungan akan ditunda. Saya tidak tahu, semuanya atas kehendak Yang Maha Kuasa," lanjutnya.
Sebagai informasi, Chimaev terjangkit corona sejak Desember 2020. Ia sempat kembali berlatih pada Februari 2021, tetapi lalu kolaps dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Duel terakhir Chimaev adalah ketika memukul KO Gerald Meerschaert hanya dalam waktu 17 detik pada 19 September 2020. Setelahnya, petarung berpaspor Swedia itu sudah tiga kali gagal bertarung karena kondisi kesehatannya tak memungkinkan.
***