Giliran Serena Williams yang Mundur dari Australia Terbuka 2018

5 Januari 2018 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serena Williams. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Serena Williams. (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Australia 2018 kembali ditinggalkan petenis unggulan. Setelah sebelumnya Andy Murray dari nomor tunggal putra memutuskan mundur dari turnamen ini lantaran cedera, kali ini giliran bintang tunggal putri yang juga juara bertahan, Serena Williams, yang ikut mundur.
ADVERTISEMENT
Mundurnya Serena dari ajang Grand Slam pertama tahun ini itu ditengarai lantaran masalah kebugaran. Ini disebabkan karena Serena baru saja melahirkan anak pertamanya (Olimpia) pada September silam dan sampai saat ini kondisinya belum pulih benar.
Serena memang sudah kembali tampil pada laga ekshibisi di Abu Dhabi akhir Desember lalu, tapi setelah melakukan pertimbangan bersama timnya petenis asal Amerika Serikat itu memutuskan mundur dari gelaran Australia Terbuka 2018.
"Meski saya sangat dekat, saya tidak berada di tempat yang saya inginkan. Pelatih dan tim saya selalu mengatakan: 'pergilah ke turnamen jika kamu telah bersiap untuk melaju sejauh mungkin'," ujar Serena dilansir BBC.
Serena di Mubadala World Tennis Championship. (Foto: REUTERS/Jason Reed)
zoom-in-whitePerbesar
Serena di Mubadala World Tennis Championship. (Foto: REUTERS/Jason Reed)
"Saya bisa bersaing --tapi saya tidak ingin bersaing, saya ingin melakukan jauh lebih baik dari itu dan untuk melakukannya, saya memerlukan sedikit waktu lagi. Kenangan tahun lalu adalah yang akan saya bawa, saya berharap bisa kembali lagi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ini adalah untuk pertama kalinya Serena absen di ajang Australia Terbuka sejak tahun 2011. Di turnamen yang berlangsung di Melbourne Park itu, Serena sebenarnya punya catatan juara yang mengagumkan. Buktinya dalam tiga tahun terakhir saja dia selalu melenggang ke final dan dua di antaranya keluar sebagai juara.
Karenanya kehilangan petenis seperti Serena tentu menjadi kehilangan besar bagi turnamen penuh prestise seperti Australia Terbuka. Namun pihak penyelenggara sendiri kemudian memaklumi keputusan mundur petenis berusia 36 tahun itu.
"Saya selalu berkomunikasi dengan Serena dan timnya dan tahu inilah mengapa dia mendorong sampai 11 jam untuk membuat keputusan akhir. Serena melampaui olahraga dalam cara dia mendekati semua aspek kehidupannya. Tidak akan cukup baginya untuk hanya sekadar berkompetisi saja," ujar Direktur Turnamen Australia Terbuka, Craig Tiley.
ADVERTISEMENT
Australia Terbuka 2018 sendiri bakal mulai digelar 15 Januari nanti. Buruknya, selain sudah kehilangan Murray dan Serena, turnamen ini juga terancam kehilangan beberapa bintang seperti Rafael Nadal, Stan Wawrinka, sampai Novak Djokovic yang sejauh ini juga masih bermasalah dengan kebugaran.