Gloria: Jangan Samakan Saya dan Hafiz dengan Owi/Butet

27 Juni 2019 0:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Tidak akan ada lagi aksi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Indonesia Open. Pasangan ganda campuran Indonesia itu sudah resmi berpisah setelah Liliyana memutuskan gantung raket pada Januari 2019.
ADVERTISEMENT
Di turnamen BWF World Tour Super 1.000 ini, Owi/Butet--sapaan akrab Tontowi/Liliyana--dipandang sebagai pebulu tangkis Tanah Air yang menuai kesuksesan. Ada dua gelar Indonesia Open dalam kabinet trofi mereka, salah satunya dipersembahkan di edisi tahun lalu.
Lantas, munculah nama Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja sebagai pasangan yang digadang-gadang bisa meneruskan pencapaian Owi/Butet di Indonesia Open 2019. Bukan tanpa pasal, Hafiz/Gloria merupakan ganda campuran Indonesia dengan peringkat tertinggi saat ini (enam).
Susy Susanti, Gloria Emanuelle Widjaja, Ketum PBSI Wiranto, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo menghadiri konferensi pers Blibli Indonesia Open 2019 di Jakarta, Rabu (26/6). Foto: Karina N. Shabrina/kumparan
Gloria mafhum dengan ekspektasi publik. Tapi, sosok berusia 25 tahun itu tak ingin eksistensinya bersama Hafiz cuma diukur dengan seberapa jauh pencapaian mereka dibandingkan Owi/Butet.
“Beban, sih, ada karena orang-orang bertanya mana nih pengganti Owi/Butet? Kalau dari saya sendiri, jangan samakan kami dengan Owi/Butet. Apa yang saya punya dengan partner saya itu yang bisa kami berikan buat Indonesia,” kata Gloria di Ritz Carlton, Rabu (26/6/2019).
ADVERTISEMENT
“Tapi, beban untuk menjadi pengganti Owi/Butet nya tidak terlalu saya pikirkan karena yang pasti, saya dan Hafiz selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” ujarnya.
Tahun ini Gloria/Hafiz belum mampu memberikan podium utama buat Indonesia. Capaian terbaik mereka adalah runner-up Jerman Terbuka 2019.
Owi/Butet di Asian Games 2018. Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Puspa Perwitasari
Kendati demikian, Gloria optimistis menatap Indonesia Open 2019 karena punya waktu persiapan cukup panjang setelah terakhir kali mentas di Piala Sudirman, Mei lalu.
Belum lagi ajang ini sudah masuk ke dalam perhitungan poin untuk Olimpiade 2020. Untuk memperbesar kans bertanding di Jepang nanti, Gloria mengusung target minimal seperti tahun lalu, yakni menjejak semifinal.
“Kalau target saya sendiri, yang penting tidak jauh dari (edisi) sebelumnya karena ‘kan tahun lalu bisa ke semifinal. Sementara ini acuannya itu saja. Selebihnya Tuhan yang atur dan kami yang menjalani,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
“Pokoknya target saya sampai akhir tahun bisa masuk lima besar biar bisa mengamankan ke Olimpiade. Untuk sementara menjaga itu saja dulu, syukur-syukur bisa masuk tiga besar," jelas Gloria.
Penampilan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di penyisihan Grup 1B Piala Sudirman 2019 saat melawan Mathias Christiansen/Sara Thygesen (Denmark). Foto: Dok. PBSI
"Sekarang ini, fokus saya menjaga kualitas karena baru baru masuk 10 besar. Di masa seperti ini saya harus belajar: Oh, begini rasanya masuk 10 besar atau enam besar,” pungkasnya.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung pada 16-21 Juli 2019 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Hafiz/Gloria sudah harus melangsungkan perang saudara karena bersua Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak pertama.