news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

GP Prancis: Kans Marquez Berikan Honda Kemenangan ke-300

15 Mei 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bicara soal kesuksesannya di MotoGP. Foto: twitter/hrc_motogp
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, bicara soal kesuksesannya di MotoGP. Foto: twitter/hrc_motogp
ADVERTISEMENT
Marc Marquez berpeluang menorehkan catatan bersejarah buat Repsol Honda pada lanjutan seri MotoGP 2019 di Sirkuit Le Mans, Prancis. Jika pebalap berusia 25 tahun tersebut sukses menyegel podium pertama, itu akan menjadi kemenangan ke-300 Honda di kelas balapan utama.
ADVERTISEMENT
Kemenangan pertama Honda terjadi 56 tahun silam ketika mereka pertama kali ikut di kelas balap utama--yang saat itu masih bernama GP 500cc. Podium utama dipersembahkan oleh Jim Redman pada seri pembuka di Jerman dengan motor RC181.
Selama puluhan tahun sampai balapan 500cc berganti jadi MotoGP, Honda terus berkembang dan jadi pabrikan yang mendominasi. Meski di masa kini mendapat perlawanan sengit dari Yamaha, Ducati, hingga Suzuki, Honda mampu menyediakan perangkat yang mendukung pebalapnya berada selangkah lebih maju.
Tentu saja, hal itu juga didukung dengan hadirnya pebalap-pebalap berbakat di tim pabrikan asal Jepang ini. Pria berkebangsaan Spanyol tersebut total sudah mempersembahkan 43 kemenangan buat Honda sejak pertama kali naik kelas ke MotoGP pada 2013.
ADVERTISEMENT
Sejauh balapan musim ini berjalan, sudah dua podium pertama disegel The Baby Alien, dengan yang teranyar didapatkan pada GP Spanyol di Jerez. Kansnya terbuka untuk memperpanjang tren kemenangan di Prancis jika berkaca hasil balapan musim lalu.
Memulai balapan dari posisi kedua, Marquez tanpa kesulitan menyalip Johann Zarco di putaran-putaran awal sebelum akhirnya melewati garis finis di posisi terdepan. Hasil saat itu tercatat menjadi kemenangan kedua Marquez di Prancis setelah 2014.
Marquez tentu saja bungah dengan fakta kemenangan musim lalu dan penampilan termutakhirnya di GP Jerez. Tapi, pemilik lima gelar juara dunia MotoGP itu menatap balapan di Sirkuit Le Mans dengan penuh kewaspadaan.
Marc Marquez (Honda), Alex Rins (Suzuki), dan Maverick Vinales (Yamaha) merayakan keberhasilan masing-masing di podium Sirkuit Jerez. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
Bukan tanpa pasal, jika gagal finis seperti GP Prancis 2017 atau bernasib seperti balapan di Amerika Serikat musim ini, posisi Marquez sebagai pemuncak klasmen terancam dikudeta oleh Alex Rins yang cuma berjarak satu angka dan Andrea Dovizioso tiga poin.
ADVERTISEMENT
“Selama rangkaian balapan di Jerez kami sangat kuat dan menjalani tes yang bagus juga. Tapi, ini adalah MotoGP, jadi kami harus tersus berkembang. Selama jeda menuju balapan selanjutnya, saya bisa sedikit bersantai,” ucap Marquez seperti dilansir Crash.
“Le Mans bisa menjadi balapan yang tricky, terutama dengan cuacanya di sekitar sirkuit. Jadi, kami harus bersiap untuk segala kondisi. Musim lalu saya mampu menjadi juara di sini, tapi sekarang ada banyak pesaing yang mesti kami hadapi,” tegasnya.