Greysia/Apriyani Gugur di Babak Pertama All England 2020

11 Maret 2020 22:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii pada pertandingan Indonesia Mastes 2020 di Istora Senayan, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii pada pertandingan Indonesia Mastes 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Greysia Polii/Apriyani Rahayu tak bisa berbicara banyak di All England 2020. Turun sebagai unggulan kedelapan turnamen, Greysia/Apriyani dikalahkan wakil non-unggulan asal Korea Selatan, Chang Ye Na/Kim Hye Rin, di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020) malam WIB, Greysia/Apriyani takluk dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 15-21.
Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor buruk Greysia/Apriyani saat bertemu Chang/Kim. Dari empat pertemuan, mereka menelan tiga kekalahan.
***
Greysia/Apriyani memulai pertandingan dengan tertinggal 1-5. Pertahanan kuat dari Chang/Kim menjadi menjadi salah satu faktor sulitnya meraup poin. Momentum baru bisa dibalikkan saat Greysia/Apriyani akhirnya menyamakan angka 6-6 dan 7-7.
Namun, bentuk permainan terbaik Chang/Kim kembali terlihat untuk melebarkan angka lagi menjadi 10-7. Perlawanan sempat diberikan Greysia/Apriyani sehingga skor menjadi 9-10, tapi akhirnya tertinggal 9-11 saat interval.
Momentum positif yang sempat didapat sebelumnya, dilanjutkan Greysia/Apriyani selepas interval dengan menyamakan skor 12-12. Namun, serangan beruntun Chang/Kim kembali bikin Greysia/Apriyani kewalahan sehingga tertinggal 12-15.
ADVERTISEMENT
Ada momentum positif sebetulnya dimiliki Greysia/Apriyani saat bisa menyamakan skor 17-17, namun segera diputus oleh Chang/Kim dengan intensitas serangan lebih tinggi dan pertahanan lebih kuat. Kondisi kemudian berbalik lagi buat pasangan Korea menjadi 19-17 dan akhirnya menang 21-17.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii pada pertandingan Indonesia Mastes 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Gim kedua ditandai dengan serangan kilat Chang/Kim yang bikin Greysia/Apriyani tertinggal 0-2. Sulitnya Greysia/Apriyani mengembangkan permainan begitu terlihat sehingga kian tertinggal 1-4.
Perlahan tapi pasti, Greysia/Apriyani kembali ke bentuk permainan terbaik. Dimulai dengan menyamakan skor 7-7, hingga bisa berbalik unggul 8-7.
Momentum positif itu bisa dilanjutkan Greysia/Apriyani, namun Chang/Kim memberi perlawanan sengit. Setelah skor menjadi 10-9 untuk pasangan Indonesia, Greysia/Apriyani justru kehilangan dua poin beruntun sehingga tertinggal 10-11 saat interval.
Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Greysia Polii pada pertandingan Indonesia Mastes 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sayangnya, momentum positif yang terputus itu sulit dikembalikan oleh Greysia/Apriyani. Serangan Chang/Kim kian tajam, pertahanannya makin kuat selepas unggul kembali. Skor pun mereka jauhkan menjadi 15-12.
ADVERTISEMENT
Saat kedudukan diperkecil 13-15, wasit memberikan kartu kuning kepada pasangan Korea karena dianggap mengulur waktu. Meski begitu, Chang/Kim tetap bisa melanjutkan penampilan ciamik untuk menjauhkan kedudukan 19-15 dan akhirnya memastikan kemenangan 21-15.