Greysia Polii Ingin Berikan yang Terbaik di Final Indonesia Open
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peraih medali emas Olimpiade 2020 tersebut sebelumnya mengalahkan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Keduanya menang dua gim langsung, dengan skor 21-18 dan 21-14, Sabtu (27/11).
Bagi Greysia, ini adalah final Indonesia Open kedua. Pada 2015 lalu, ia juga berhasil menembus partai puncak saat berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.
Greysia kini berpasangan dengan Apriyani dan akan melawan pasangan Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Laga akan digelar di Bali International Convention Center, Badung, Bali, pada Sabtu (28/11) siang WIB.
Kemenangan untuk negara asalnya, juga di tanah kelahirannya, tentu berarti segalanya bagi Greysia. Dengan begitu, ia ingin melakukan yang terbaik.
"Indonesia adalah rumah kami, negara kami, dan kami ingin melakukan yang terbaik. Selama pandemi, kami semua mengalami kesulitan," tutur Greysia dikutip dari laman resmi BWF.
ADVERTISEMENT
"Sebagai atlet, kami juga menghadapi kesulitan, tetapi kami hanya ingin memberikan energi dan sikap positif kepada semua orang," tambahnya.
Pandemi Covid-19 juga yang membuat perhelatan Indonesia Open mesti pindah ke Bali, di mana sebelumnya digelar di Istora Senayan, Jakarta. Meski begitu, Greysia tak pantang menyerah bertanding tanpa penonton.
"Saya yakin kehadiran mereka bersama kami saat ini meskipun stadion tidak dipenuhi penggemar, para penggemar masih bersama kami," ujar Greysia.
"Saya sangat bersyukur berada di final lagi dan saya benar-benar ingin mencoba lagi. Ini adalah kesempatan baik bagi saya dan Apriyani," tandasnya.
Greysia/Apriyani sendiri memiliki rekor kemenangan 2-0 melawan ganda putri Jepang tersebut. Lantas, apakah keduanya bisa mengangkat trofi juara?