Greysia Polii Terpilih Jadi Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia

Pebulu tangkis ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii, setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (4/8/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Greysia Polii terpilih sebagai Ketua Komisi Atlet Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Ia memenangi pemungutan suara dan mengalahkan lima kandidat lainnya.

Hal tersebut diketahui melalui pernyataan resmi BWF pada Kamis (17/2) sore WIB. Greysia berhasil meraih suara terbanyak dan secara otomatis terpilih sebagai ketua.

Atlet berusia 34 tahun ini akan mengemban amanah sebagai ketua hingga 2025. Ia diharapkan bisa membawa rasa semangat, energi, dan pengalaman yang diperbarui seperti perkataanya.

Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia menangis usai berhasil mendapatkan medali emas bulu tangkis ganda putri pada upacara Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Alexander Nemenov / AFP

“Saya ingin membantu rekan-rekan pemain saya untuk mencapai impian mereka dan membantu mereka dengan keinginan mereka untuk bersaing di turnamen internasional,” Ungkap Greysia pada November 2021, dikutip dari situs web resmi BWF.

Setelah Greysia, ada Robin Tabeling dari Belanda yang terpilih sebagai Wakil Ketua oleh anggota Komisi usai mendapatkan suara terbanyak kedua.

Sementara untuk keempat pemain lainnya yaitu Iris Wang (Amerika Serikat), Kim So-yeong (Korea), Pusarla V. Sindhu (India), dan Zheng Si Wei (China) akan memulai posisi mereka sebagai anggota.

Apriyani Rahayu dan Greysia Polii dari Indonesia melawan Lee So-Hee dan Shin Seung-Chan dari Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (31/7/2021). Foto: Reuters

Selanjutnya, Greysia akan menjalani proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Panel Pemeriksaan BWF sesuai kebutuhan seluruh anggota Dewan.

Ketua Komisi Atlet merupakan perwakilan yang bertanggung jawab untuk memberikan saran kepada Komite dan Dewan BWF tentang isu-isu mengenai atlet dan juga masukan dari para atlet di seluruh dunia.

Penulis: Muhamad Sayefullah