Hall of Fame 2020: Penghormatan untuk Kobe Bryant, Kevin Garnett, dan Tim Duncan

7 April 2020 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kobe Bryant saat membela LA Lakers pada 2012. Foto: ROBYN BECK / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kobe Bryant saat membela LA Lakers pada 2012. Foto: ROBYN BECK / AFP
ADVERTISEMENT
Meski sudah tiada, Kobe Bryant kembali mendapat penghormatan. Namanya resmi diumumkan sebagai salah satu sosok yang masuk ke dalam daftar penerima penghargaan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.
ADVERTISEMENT
Sebagai mantan pemain Los Angeles (LA) Lakers, penghargaan ini sangat pantas didapatkan oleh Bryant yang berhasil menyumbangkan lima gelar juara NBA. Selama 20 tahun berkarier. Bryant juga tampil di 18 NBA All-Star.
Nama Bryant begitu harum di dunia basket internasional dan NBA khususnya sehingga kepergiannya pada Minggu (26/1/2020) lalu disebut sebagai salah satu kehilangan terbesar bagi basket NBA.
Legenda NBA, Kobe Bryant. Foto: STAN HONDA / AFP
Sebelum Hall of Fame, penghargaan untuk Braynt sudah mengalir dari NBA. Salah satu yang paling ikonik adalah perubahan nama trofi pemain terbaik NBA All-Star 2020 menjadi NBA All-Star Game Kobe Bryant Most Valuable Player (MVP).
Selain Bryant, ada dua mantan pemain NBA lain yang juga menerima penghargaan Hall of Fame 2020. Mereka adalah mantan pemain San Antonio Spurs, Tim Duncan, serta eks penggawa Boston Celtics dan Minnesota Timberwolves, Kevin Garnett.
ADVERTISEMENT
Duncan adalah pemilik lima gelar juara NBA dan 15 kali tampil di NBA All-Star, sementara Garnett mengoleksi satu trofi Larry O'Brien bersama Celtics dan 15 kali juga bermain di NBA All-Star.
Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili. Foto: Getty Images/Jed Jacobsohn
Munculnya tiga legenda NBA itu disebut Presiden dan CEO Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, John L. Doleva, sebagai hal yang bikin penghargaan tahun ini begitu spesial.
Belum lagi kondisi pada 2020 yang dipenuhi dengan kabar duka. Sebelum Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter, dunia basket lebih dulu kehilangan mantan Komisioner NBA, David Stern. Kemudian jalannya NBA 2019/20 sementara ditangguhkan karena wabah virus corona.
"Kelas 2020 tidak diragukan lagi adalah salah satu yang paling bersejarah sepanjang masa dengan para bakat dan pengaruh sosial dari sembilan penerima penghargaan ini," kata Doleva.
ADVERTISEMENT
"Pada 2020, komunitas basket telah kehilangan tokoh ikonik seperti David Stern dan Kobe Braynt, serta jalannya kompetisi terganggu COVID-19. Tidak seperti sebelumnya, kini kami bersatu dalam memberi penghargaan kepada mereka yang memberi kekuatan menyatukan seperti saat ini," lanjutnya.
Kevin Garnett dan Tim Duncan saat bermain untuk Timnas Amerika Serikat. Foto: ROBERT SULLIVAN / AFP
Sementara bagi Garnett, Hall of Fame merupakan puncak penghormatan bagi seorang mantan pemain atau pelatih. Meski sudah pensiun dan meninggal sekali pun, perjuangan mereka, nama mereka diabadikan sebagai sosok yang istimewa.
"Ini adalah puncaknya. Anda menghabiskan banyak waktu dalam hal ini, mendedikasikan diri, tidak mempunyai hari libur, mengalami cedera. Ini puncaknya, ini adalah tujuannya. Bagi saya, disebut Hall of Famer adalah segalanya," tutur Garnett dilansir ESPN.
Selain tiga mantan pemain NBA, Hall of Fame 2020 juga diisi oleh sosok-sosok lain yang dianggap berjasa di dunia basket internasional. Dua di antaranya adalah mantan pelatih, yakni Eddie Sutton dan Rudy Tomajnovich.
ADVERTISEMENT
Ada pula dua wanita di kelas Hall of Fame 2020, yaitu peraih empat medali emas Olimpiade bersama Amerika Serikat, Tamika Catchings, dan pelatih wanita yang meraih tiga gelar NCAA, Kim Mulkey.
Sosok terakhir yang masuk ke dalam Hall of Fame 2020 adalah Patrick Baumann. Pria asal Argentina itu sudah mengabdi sebagai anggota FIBA sejak 1994 dan berjasa mengembangkan permainan bola basket 3x3.
Acara seremonial untuk Kobe Bryant, Tim Duncan, Kevin Garnett, dan enam penerima penghargaan Hall of Fame 2020 akan diadakan pada Sabtu (29/8) mendatang di tempat kelahiran permainan bola basket, Springfield, Massachusetts.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!