Hancurnya Karier Tiger Woods: Selingkuh, Narkoba, hingga Ditinggal Sponsor

22 Desember 2020 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet golf, Tiger Woods. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Atlet golf, Tiger Woods. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak kenal Tiger Woods? Seorang pemain golf handal yang terkemuka berkat prestasi gemilangnya di kancah internasional.
ADVERTISEMENT
Pria yang memiliki nama asli Eldrick Tont Woods ini lahir pada tanggal 30 Desember 1975 di kota Cypress, California. Ayahnya merupakan seorang mantan tentara Amerika Serikat berdarah Afrika Amerika bernama Earl Dennison Woods dan ibunya Kultida Woods berasal dari Thailand.
Ayahnya memberikan julukan tersebut kepada sang anak tunggalnya dalam rangka menghormati para tentara Amerika Serikat yang tengah melakukan tugas kenegaraannya.
Woods mulai menekuni olahraga golf sejak umur 6 tahun. Woods mahir dalam main golf berkat tangan dingin sang ayah yang juga gemar berolahraga golf.
Ketika menginjak usia 8 tahun, Eldrick diundang ke banyak acara tv buat menampilkan kemampuan teknik bermain golf. Salah satu acara tv yang terkenal adalah Good Morning America, mengutip dari Biography.
ADVERTISEMENT
Semenjak itu bakat Woods mulai terlihat dan barulah pada saat menginjak jenjang kuliah ia memulai karier golfnya secara nasional sampai menembus level dunia
Woods kuliah di Stanford University fakultas ekonomi pada tahun 1994 hingga 1996. Selama menjadi mahasiswa, ia banyak mengikuti turnamen golf tingkat pemula dan berhasil membawa pulang gelar juara.
Usai lulus, Woods memilih buat menekuni bidang olahraga ini dibandingkan mencari pekerjaan pada umumnya. Hasilnya gak disangka-sangka, setahun setelah tamat kuliah tepatnya tahun 1997, ia menjadi juara turnamen bergengsi dunia The Masters dengan rekor poin 270.
Ini sekaligus mencatatkan dirinya sebagai juara termuda di turnamen profesional tersebut setelah pertama kali digelar pada tahun 1934.
Kepopuleran Woods membuat dirinya gak sulit untuk mendapatkan pasangan hidup. Tapi dari sekian banyak wanita, pilihannya jatuh kepada model asal Swedia bernama Elin Nordegren di tahun 2004. Pernikahan mereka dikaruniai 2 orang anak bernama Sam Alexis yang lahir pada tahun 2007 dan Charlie Axel di 2009.
ADVERTISEMENT
Sayangnya sang ayah gak sempat melihat cucunya lahir karena di tahun 2006, Earl Dennison meninggal dunia akibat penyakit kanker prostat yang diidapnya. Hal tersebut sangat memukul hati Woods serta ibunya.
Sampai tahun 2009 total pendapatan yang diraih oleh Woods dari golf mencapai angka 895 juta dolar AS (setara Rp 12,5 triliun). Uang sebanyak itu ia dapatkan dari berbagai macam sumber seperti hadiah turnamen, sponsor dan jadi bintang iklan.
Dia berhasil mengalahkan bintang basket Amerika Serikat yaitu Michael Jordan yang mendapatkan pemasukan 800 juta dolar AS (setara Rp 11,2 triliun) dan legenda balap Formula 1 Michael Schumacher yang meraup untung 700 juta dolar AS (setara Rp 9,8 triliun). Hal tersebut memasukkan namanya sebagai salah satu atlet dengan bayaran paling mahal di dunia kala itu.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah menyandang gelar atlet termahal dunia, karier Woods hancur seketika saat skandal perselingkuhannya diketahui oleh istrinya sendiri. Dan sedihnya lagi cara sang istri meluapkan kekesalan kepadanya terbilang cukup ekstrem.
Elin Nordegren berusaha mengejar suaminya yang pengin pergi dari rumah dengan membawa tongkat golf. Alhasil, Woods yang membawa mobil gak sengaja menabrak bagian depan rumahnya sendiri.
Tanpa pikir panjang Elin langsung memecahkan kaca mobilnya. Kejadian itu langsung diekspos oleh media internasional dan menjadi buah bibir.
Usut punya usut pegolf termahal dunia itu memiliki banyak terlibat perselingkuhan yang selama ini gak diketahui oleh semua orang. Sialnya lagi satu per satu selingkuhannya bersedia bersaksi di beberapa media Amerika Serikat.
Tahun 2010, pernikahan keduanya pun berakhir di meja hijau akibat isu perselingkuhan. Selain kariernya yang rusak, Woods juga mengalami depresi karena mengalami kecanduan seks dan narkoba. Ia pun sempat ditangkap oleh polisi karena didakwa mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat terlarang.
Tiger Woods ditangkap polisi Foto: Reuters
Beberapa kali, ia terlihat tengah berada di klinik kesehatan buat mengatasi masalah tersebut. Terpaksa Woods harus kehilangan ratusan miliar rupiah akibat ditinggal oleh para sponsor yang selama ini telah mengontrak dirinya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya dari tahun 2010 pasca skandal perselingkuhan, Woods sudah memutuskan buat mengikuti kejuaraan dunia. Namun, kondisi mentalnya kala itu belum pulih 100 persen sehingga bikin permainannya gak maksimal.
Sampai pada akhirnya di bulan April 2019, Woods berhasil kembali mencicipi juara turnamen tingkat dunia The Masters yang berlokasi di wilayah Georgia, Amerika Serikat. Hadiah yang diterimanya mencapai 2 juta dolar AS (setara Rp 28 miliar).
Selain itu, Woods pada tahun 2019 telah mampu mengembalikan kepiawaiannya dalam bermain golf dan berhasil memperoleh kedudukan ke-8 sebagai pemain golf terbaik.
Meskipun jauh dari posisi yang telah disandangnya bertahun-tahun silam, namun pencapaian Woods sekarang tidaklah bisa dianggap main-main. Apalagi setelah keterpurukan yang dialaminya.
Berdasarkan Professional Golfers’ Association (PGA) Tour yang diselenggarakan rutin setiap tahun, Woods sekarang menempati urutan ke-6. Sangat disayangkan karena posisinya menurun jika dibandingkan pada tahun 2018 di mana berhasil menempati urutan ke-2.
ADVERTISEMENT
Namun dengan tekad kuat yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Woods akan kembali sebagai singa yang berbahaya di PGA Championship 2020/21 mendatang.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.