news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hantam Antonsen, Anthony Ginting Jadi Kampiun Indonesia Masters 2020

19 Januari 2020 19:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta.   Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Antony Ginting berdiri di podium puncak tunggal putra Indonesia Masters 2020. Medali juara dikalungkan ke lehernya. Kehormatan itu adalah ganjaran bagi Anthony yang menutup final pada Minggu (19/1/2020) dengan kemenangan 17-21, 21-15, 21-9 atas Anders Antonsen.
ADVERTISEMENT
Melihat seperti apa laga dimulai, sih, kebanyakan penonton bakal mengira Anthony bisa menutup gim pertama dengan cepat. Anthony unggul 4-0 dan berlanjut ke 7-4. Namun, sebagian orang mungkin juga belum lupa pebulu tangkis seperti apa Antonsen itu.
Juara bertahan Indonesia Masters ini bukan tipe pemain yang meledak-ledak, tetapi dingin dan mematikan. Berbekal watak permainan seperti itu, Antonsen tak cuma menyamakan kedudukan 7-7. Ia bahkan masuk ke jeda interval sambil membawa keunggulan 11-9.
Tunggal putra Denmark Anders Antonsen pada pertandingan final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ketertinggalan tersebut menjadi alarm tanda bahaya bagi Anthony. Ia tidak bisa bermain asal agresif, tetapi punya determinasi.
Berangkat dari situ, Anthony mulai telaten mengontrol laga dengan variasi pukulan yang memaksa Antonsen mengitari hampir seluruh bidang permainannya. Tidak selalu berhasil, sih. Namun, berhasil membuat Anthony mendekat 12-13. Poin ke-12 tersebut didapat berkat keuletan Anthony meladeni permainan tanggung Antonsen.
ADVERTISEMENT
Setelah reli disibukkan dengan smash-smash tanggung, duel berlanjut ke adu drive. Di titik inilah Antonsen kehilangan angka. Ia terlambat mengangkat shuttlecock dari bidang permainannya sendiri.
Gagal dengan metode seperti tadi, Anthony mulai mencari cara lain. Kali ini, ia bermain cepat. Service Antonsen disambarnya dengan jumping smash. Antonsen yang tidak siap kehilangan angka karena tak sanggup mengembalikan shuttlecock. Kedudukan jadi 13-15.
Torehan poin Anthony bertambah lagi. Kali ini ia menjawab serangan Antonsen dengan sergapan dari depan net. Shuttlecock didorongnya ke area tengah saat Antonsen masih ada di depan net. Tentu saja tak ada yang mengawal area tersebut. Manuver itu membuat Anthony merapatkan jarak menjadi 14-15.
Setelah skor imbang 15-15, Anthony melesakkan jumping smash ke arah Antonsen yang bersiaga di kiri lapangan. Awalnya suporter Indonesia bersorak karena Antonsen tak dapat mengembalikan shuttlecock. Namun, sorak-sorai itu berubah menjadi suara tanda kecewa karena shuttlecock jatuh di belakang garis tepi.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan merengkuh keunggulan 18-17 sepertinya menjadi momentum Antonsen untuk tancap gas lagi. Tanpa ampun ia menyegel game point.
Kedudukan 20-17 tersebut juga berhasil dikonversi menjadi kemenangan 21-17 dengan gaya. Antonsen langsung menyambut service Anthony dengan pukulan agresif dan merangsek ke area tengah.
Anthony berhasil mengejar shuttlecock dan melepaskan pukulan. Namun, pengembalian defensifnya tidak akurat sehingga shuttlecock tersangkut di net.
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anthony menandai awal gim kedua serupa gim pertama: Keunggulan 7-3. Namun, melihat apa yang terjadi di awal tadi, Anthony tak punya alasan untuk menurunkan tekanan. Permainan apa pun diladeni Anthony di momen ini. Mau adu kuat di pukulan tanggung, oke. Mau adu cepat di adu drive juga tak masalah. Sikap itu terlihat dari agresivitas Anthony saat membalikkan serangan depan net Antonsen dengan sergapan.
ADVERTISEMENT
Masalahnya Antonsen menunjukkan tanda-tanda kebangkitan lagi. Ia memotong ketertinggalan 3-8 menjadi 5-8. Kalau sudah begini, Anthony mesti merapikan fokus lagi. Untungnya itu bukan misi mustahil buat Anthony. Dua angka beruntun didapat lewat jumping smash yang tidak sanggup direspons Antonsen.
Anthony tetap menginjak pedal gas dalam-dalam. Ia memimpin sampai 16-11. Namun, jangan cepat-cepat mengeklaim kemenangan gim. Toh, Antonsen berhasil memangkas jarak menjadi 14-16.
Tertinggal 15-18, Antonsen tak mau kalah. Ia menyibukkan Anthony dengan rentetan pukulan menyilang dan cepat. Namun, Anthony berhasil mempertahankan ritme dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-15.
Sebagai gim pemungkas, gim ketiga dibuka dengan duel ketat. Anthony unggul, sih, tetapi 'hanya' 4-2. Jarak dua angka tentunya tak mustahil dilampaui oleh Antonsen.
ADVERTISEMENT
Namun, sorak-sorai suporter Indonesia tambah kencang karena Anthony berhasil memperlebar keunggulan menjadi 6-2. Poin keenam tersebut diraih Anthony karena Antonsen membuat shuttlecock tersangkut di net.
Anthony berhasil masuk ke jeda interval dengan keunggulan 11-4. Di sini Anthony memancing Antonsen mengejar shuttlecock. Begitu tiba di depan net, Anthony langsung mengembalikan pukulan dengan dorongan yang menempatkan shuttlecock ke area tengah. Antonsen yang tidak mengira bakal diserang dengan manuver seperti ini tidak berkutik.
Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berusaha membalikkan kok pada pertandinga final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dibandingkan dengan dua gim awal, tekanan Antonsen mengendur di gim ketiga. Setelah mengubah skor jadi 5-11, Antonsen malah kehilangan tiga angka beruntun.
Tempo lambat yang Antonsen tunjukkan malah tidak terlihat seperti siasat untuk mencari celah paling pas untuk menyerang Anthony dengan agresif, tetapi kehabisan energi. Performa yang kacau ini membuat Anthony leluasa mendulang angka sampai unggul 18-7.
ADVERTISEMENT
Pengembalian Antonsen yang keluar malah mengantar Anthony pada match point 20-8. Antonsen bisa meraih satu angka lagi, tetapi, ya, sudah. Semua selesai. Adu drive menjadi skenario Anthony mengunci kemenangan 21-9 di gim ketiga. Itu berarti, Anthony Ginting sah menjadi juara Indonesia Masters 2020.