Hari Ketujuh Asian Para Games 2018: Indonesia Tambah 9 Emas

Muhammad Fadli Immamuddin, atlet para sepeda Indonesia di Asian Para Games 2018. (Foto: ANTARA/Aprilio Akbar)

Tiada hari tanpa panen medali. Kalimat tersebut masih berlaku buat kontingen Indonesia pada hari ketujuh penyelenggaraan Asian Para Games 2018, Jumat (12/10/2018).

Bahkan, aliran medali Indonesia mengalir lebih deras. Jika hari keenam cuma menyajikan 10 medali yang 1 di antaranya berupa emas, Indonesia sukses merebut 9 emas dari total 27 medali pada hari ketujuh.

Adalah Jaenal Aripin yang membuka keran medali Indonesia di hari ketujuh. Dia meraihnya di cabang olahraga (cabor) atlektik nomor 200 meter putra T54.

Sementara itu, emas pertama Indonesia pada hari ketujuh atau ke-25 di Asian Para Games 2018 datang dari M. Fadli. Dia memenangi cabor balap sepeda nomor individual putra pursuit 4.000 meter C4 dengan mencatatkan waktu 5 menit 3,605 detik.

Jaenal Aripin, atlet para balap kursi roda Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Setelahnya, raihan medali Indonesia semakin kencang, terutama melalui catur. Cabor ini menyumbangkan total lima medali, di antaranya Tati Karhati (individual putri rapid VI B1), Edy Suryanto (individual putra rapid VI B1), Adji Hartono-Gayuh Satrio-M. Haryanto (beregu putra rapid VI B2/3), Wilma Margaretha-Tati Karhati-Debi Ariesta (beregu putri rapid VI B1), dan Edy Suryanto-Hendy Wirawan (beregu putra rapid VI B1),

Tiga emas lainnya datang dari lawn bowls (Julia Verawati/Kacung di ganda campuran B2), renang (Syuci Indirani di nomor 200 meter gaya ganti putri SM14), dan bulu tangkis (Leani Reatri/Khalimatus di nomor ganda campuran SL3-SU5).

Dengan begitu, Indonesia sudah mengoleksi 122 medali yang 33 di antaranya merupakan emas dan menempati posisi keenam klasemen medali Asian Para Games 2018. Kursi teratas masih dikuasai China dengan 161 emas dari 300 medali.