Hati-hati, para Pebalap Ini Harus Hindari Crash di MotoGP 2020

19 Juni 2020 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Kalender MotoGP 2020 hanya menghadirkan 13 seri balapan. Keputusan ini diambil Dorna Sports karena pandemi virus corona tak memungkinkan mereka menjalankan 19 seri seperti musim-musim sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Semua seri juga dipusatkan di wilayah Eropa. Grand Prix perdana musim ini akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 19 Juli. Untuk seri terakhir berlangsung di Sirkuit Valencia pada 15 November.
Padatnya jadwal musim ini bikin Fabio Quartararo khawatir. Pebalap asal Prancis itu menilai kunci utama di MotoGP 2020 adalah menghindari cedera karena crash. Pasalnya, cedera berpotensi bikin pebalap melewatkan banyak balapan.
Pendapat Quartararo benar adanya. Selain jadwal padat, para pebalap total hanya punya waktu istirahat selama lima pekan. Rata-rata mereka harus membalap selama dua hingga tiga pekan beruntun.
Mengingat crash menjadi hal yang berpotensi mengganggu performa, kumparanSPORT menyajikan daftar para pebalap yang harus berhati-hati di MotoGP 2020 karena punya catatan crash seabrek.
Marc Marquez saat mengalami crash di FP1 MotoGP Thailand 2019. Foto: Twitter: Marc Marquez
Pebalap Repsol Honda ini identik dengan crash sejak pertama kali naik kelas ke MotoGP pada 2013. Total, The Baby Alien mencatatkan 120 crash dan 14 di antaranya terjadi di musim lalu.
ADVERTISEMENT
Musim lalu Marquez kerap terjatuh saat sesi latihan bebas atau kualifikasi sehingga tak pernah gagal finis saat balapan. Bukan tidak mungkin kecelakaan saat pra-balapan bisa membikin Marquez cedera.
Belum lagi, kondisi fisik Marquez jadi sorotan musim ini karena baru saja menjalani operasi bahu kanan pada November lalu.
Insiden di Tikungan 10 Circuit de Barcelona-Catalunya pada GP Catalunya 2019 melibatkan Jorge Lorenzo (Honda), Andrea Dovizioso (Ducati), serta duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Foto: Dok. MotoGP
Rossi delapan kali crash musim lalu. Empat di antaranya terjadi saat pra-balapan dan empat lainnya saat sesi balapan yang bikin The Doctor gagal finis.
Pebalap 41 tahun tersebut memang tak mengalami cedera musim lalu, tetapi kecelakaan yang bikin gagal menuntaskan balapan akan berpotensi mengganggu langkahnya berburu gelar juara.

Alex Rins

Sama seperti Rossi, Rins juga mengalami crash delapan kali musim lalu. Lima di antaranya terjadi pada sesi latihan dan kualifikasi, tiga kecelakaan lain bikin pebalap Suzuki itu gagal finis di sesi balapan.
Fabio Quartararo memimpin balapan GP Belanda 2019. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales

Quartararo dan Vinales sama-sama mencatat enam kali kecelakaan musim lalu. Quartararo tiga kali crash saat babak utama yang bikin dia gagal finis di GP Inggris, GP Australia, dan GP Jerman.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Vinales dua kali kecelakaan saat pra-balapan dan empat lainnya bikin pebalap Monster Energy Yamaha tersebut gagal finis di sesi balapan.

Jack Miller

Meski berada di tim satelit Pramac Ducati, penampilan Miller sensasional musim lalu dengan finis di posisi kedelapan klasemen. Namun, performanya terganggu karena mengalami 15 kali crash (terbanyak kedua di MotoGP 2019).
Dari 15 kecelakaan itu, tiga kali Miller mengalami crash sehingga gagal finis. Jika mampu menghindari crash sepanjang MotoGP 2020, bukan tidak mungkin prestasinya dapat melonjak lebih baik.
Andrea Dovizioso mengalami crash di MotoGP Inggris. Foto: Twitter: Ducati

Andrea Dovizioso

Dovizioso menjadi pebalap papan atas yang paling sedikit mengalami kecelakaan (4 kali). Namun, dua kali pebalap Ducati itu gagal finis akibat crash yang bikin Marquez melenggang lebih nyaman meraih gelar juara.
ADVERTISEMENT
Dovizioso harus menghindari potensi gagal finis karena kecelakaan musim ini jika ingin menyaingi Marquez berebut gelar. Terlebih, Marquez selalu berhasil menuntaskan balapan musim lalu.
***
Hampir semua pebalap mengalami crash di MotoGP 2019. Namun, nama-nama di atas wajib menghindari kecelakaan dan potensi cedera jika tak ingin melewatkan kesempatan berebut gelar juara musim ini.
Akan tetapi, pebalap lain bukan berarti bisa lebih bersantai. Cedera karena kecelakaan bisa saja melewatkan banyak balapan. Ambil contoh Johann Zarco sebagai pebalap paling banyak crash musim lalu (17 kali).
Ada pula Francesco Bagnaia yang mengalami 14 crash, Cal Crutchlow dan Joan Mir 12 kali kecelakaan, serta Franco Morbidelli dan Pol Espargaro yang ndelosor 8 kali.
===
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atas dampak corona!