Hendri Saputra PDP COVID-19, Masa Isolasi PBSI Berpotensi Diperpanjang
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI ) membuka kemungkinan bakal memperpanjang masa isolasi di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Hal ini disebabkan karena pelatih tunggal putra, Hendri Saputra, menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona .
ADVERTISEMENT
PBSI memberlakukan isolasi mandiri bagi para anggota tim Indonesia yang berangkat ke All England 2020 di Birmingham, Inggris. Isolasi ini dilakukan sejak Minggu (15/3/2020) hingga akhir Maret.
Selain isolasi mandiri, PBSI sudah juga mengambil langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona dengan menutup akses masuk ke pelatnas.
"Tetap tak boleh pulang (setelah isolasi). Sementara karantina sampai 30 Maret tapi kami akan lihat situasi secara keseluruhan," kata Susy Susanti selaku Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI .
"Itu untuk menjaga asrama steril, meminimalisir kontak dengan orang luar. Juga untuk jaga mereka (atlet), istilahnya mereka lebih aman di asrama. Kita tak izinkan orang luar untuk masuk ke PBSI juga," jelasnya.
Hendry sendiri disebut masih akan menjalani tes untuk mengetahui apakah positif terjangkit virus corona atau tidak. Susy pun mengabarkan bahwa kondisi atlet sejauh ini baik-baik saja.
Program latihan sendiri saat ini masih berjalan dengan berbagai penyesuaian. Lantaran banyak turnamen yang dibatalkan dan ditangguhkan oleh BWF karena pandemi virus corona , Susy menjelaskan bahwa atlet terus berusaha menjaga kondisi.
ADVERTISEMENT
"Kondisi atlet so far baik, terus di bawah pengawasan dokter juga. Cuma latihan disesuaikan dengan kondisi sekarang," ujar Susy.
"Latihan jalan terus, sih. Yang ikut All England 2020 sempat libur. Karena banyak pertandingan yang dimundurkan, jadi latihannya bebas aktif, tidak terlalu diforsir," pungkasnya.