Hong Kong Open: Ahsan/Hendra Lolos ke Final

16 November 2019 12:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Hong Kong Open 2019. Foto: dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Hong Kong Open 2019. Foto: dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Tak ada Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun jadi. Pasangan berjuluk Daddies tersebut menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final Hong Kong Open 2019.
ADVERTISEMENT
Kepastian itu didapat setelah mereka mengandaskan perlawanan Li Jun Hui/Liu Yuchen, Sabtu (16/11/2019) siang WIB. Ahsan/Hendra menang lewat duel tiga gim dengan kedudukan akhir 21-13, 16-21, 21-16.
Ahsan/Hendra memang tampil meyakinkan pada laga ini. Dua poin pertama bahkan didapat dengan relatif mudah. Penyebabnya, pasangan Cina terhitung banyak melakukan pengembalian tanggung.
Hal tersebut terus berlanjut setelahnya. Terlebih, Ahsan/Hendra tengah berada dalam performa terbaik pada laga ini. Interval pun mampu mereka capai dengan cepat lewat keunggulan 11-7.
Pasca-interval, langkah Ahsan/Hendra kian mudah lantaran shuttlecock Li/Liu kerap jatuh di luar garis batas lapangan. Ini terjadi tiga kali beruntun hingga Ahsan/Hendra mampu unggul 14-7
Li/Liu sempat mencoba bangkit dan memperkecil kedudukan. Namun, hal tersebut sudah terlambat. Pasangan asal Cina ini kembali melakukan kesalahan seperti sebelumnya hingga membuat Ahsan/Hendra mencapai game point.
Aksi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Hong Kong Open 2019. Foto: dok. PBSI
Pada masa ini, lagi-lagi kesalahan Li/Liu yang membikin Ahsan/Hendra mencuri angka. Penempatan bola dari Liu terlalu jauh. Ahsan/Hendra lantas menutup gim pertama dengan keunggulan 21-13.
ADVERTISEMENT
Memasuki gim kedua, laga mula-mula tampak tidak beda jauh dengan gim pertama. Ahsan/Hendra mencuri dua poin lebih dulu dengan cepat.
Walau demikian, hal itu tidak berlanjut setelahnya. Pasangan Cina, terutama Liu, tampil lebih agresif dan kerap menekan Ahsan/Hendra.
Laga kemudian terlihat lebih ketat. Sejak kedudukan 3-3, kedua pasangan tak pernah unggul dengan margin dua angka. Sesekali Ahsan/Hendra yang memimpin, di lain waktu giliran Li/Liu.
Mendekati interval, hal tersebut tak lagi berlaku. Block shot dari Hendra membawa pasangan Indonesia memimpin dua angka dan mencapai interval lebih dulu. Skor 11-9.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasangan ganda putra nomor dua dunia. Foto: dok. PBSI
Meski begitu, Li/Liu mampu kembali bangkit. Mereka memancing Ahsan/Hendra untuk beradu drive cepat, hal yang memang kerap menjadi momok buat pasangan Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
Maka kendati sempat tertinggal hingga empat angka, yakni 10-14, Li/Liu bisa menyamakan kedudukan. Mereka bahkan membalikkan kedudukan menjadi kemenangan 21-16.
Laga pun mesti berlanjut hingga gim ketiga. Di gim ini, laga kembali berjalan ketat sejak awal. Kedua pasangan silih berganti memimpin perolehan angka.
Namun, Li/Liu lebih unggul kali ini. Sejak kedudukan 4-4, mereka selalu menjadi pasangan yang memimpin. Bahkan, pasangan Cina ini mencapai interval lebih dulu dengan skor 11-8.
Sial bagi mereka, kedudukan tersebut tak mampu dipertahankan. Sejumlah kesalahan mendasar membuat Ahsan/Hendra mampu berbalik unggul menjadi 18-16.
Dari sini laga kembali menjadi milik pasangan Indonesia. Tiga poin beruntun kemudian mereka peroleh untuk menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-16 sekaligus melaju ke babak final.
ADVERTISEMENT
Di final, Ahsan/Hendra bakal bertemu pemenang antara Hiroyuki Endo/Yutanabe dan Choi Solgyu/Seo Seung-jae.