Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Imbas Wabah Corona, Proliga 2020 Disetop dan Berakhir Tanpa Juara
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum ketuk palu menyetop kompetisi, Proliga sudah mencari solusi lain. Di antaranya memindahkan babak final four pertama yang awalnya dijadwalkan berlangsung di GOR Sritex, Solo, 3-5 April dan final four kedua di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 10-12 April.
Namun, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai alternatif lokasi tak memberi izin. Dengan demikian, partai final yang rencananya berlangsung di GOR Amongrogo pun dipastikan tak akan bergulir.
Direktur Proliga , Hanny S. Surkatty menjelaskan bahawa peniadaan final four dan grand final sesuai rujukan surat Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan anjuran pemerintah terkait status darurat Corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Peniadaan ini sudah kami sampaikan kepada tim-tim yang sudah memastikan lolos ke final four, baik secara tertulis melalui surat maupun secara lisan," jelasnya.
Adapun, empat tim putra yang lolos ke babak final four adalah Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, dan Palembang Bank SumselBabel.
Sementara empat tim putri yang lolos ke fase tersebut adalah Jakarta Pertamina Energi, Bandung BJBTandamata, Jakarta PGN Popsivo Polwan, dan Jakarta BNI 46. Dengan disetopnya kompetisi, Hanny memastikan Proliga 2020 berakhir tanpa juara.
"Proliga sampai peringkat babak penyisihan saja, final four dan final ditiadakan, sehingga juara Proliga tahun ini tidak ada," tegas Hanny.