news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Imbauan KOI soal Bahaya Virus Corona: Konsultasi dengan Kemenkes

28 Januari 2020 20:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menngunakan masker bermain skateboard di Jalanan Beijing, China.
 Foto: AFP/NOEL CELIS
zoom-in-whitePerbesar
Warga menngunakan masker bermain skateboard di Jalanan Beijing, China. Foto: AFP/NOEL CELIS
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona juga berdampak pada sektor olahraga. Baru-baru ini Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) membatalkan kepergian atlet ke Lingshui China Masters 2020 akibat virus itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kualifikasi tinju Olimpiade 2020 yang tadinya akan diadakan di Wuhan, China, turut dibatalkan lantaran wabah virus corona. Lalu Muhammad Zohri juga tak jadi ikut serta Kejuaraan Asia Atletik Indoor 2020 di China karena wabah tersebut.
Menanggapi ini, Komite Olimpiade Indonesia alias KOI mengimbau agar para atlet yang akan melakoni kualifikasi di negara lain tidak langsung meluncur pergi. KOI meminta agar para atlet dari berbagai cabang olahraga untuk berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan sebelum berangkat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, pada Selasa (28/1/2020). Menurut Okto, imbauan untuk berkonsultasi dengan Kemenkes diberikan karena KOI tak punya keahlian terkait virus corona.
"Kami akan berkonsultasi karena ini bukan keahlian kami dan meminta rekomendasi dari Kemenkes. Kalau ada yang berangkat tanpa rekomendasi, ya, sepenuhnya tanggung jawab masing-masing," kata Okto.
ADVERTISEMENT
"Kalau dikembalikan ke NOC kami harus mengutamakan keselamatan atlet. Jadi kami akan minta rekomendasi dari Kemenkes dan langkah apa yang diambil supaya para atlet dipastikan bisa mengikuti proses kualifikasi, bisa qualified Olimpiade tapi yang terutama adalah tetap sehat," tambah dia.
Warga menggunakan masker mengantisipasi terkena virus corona di Hong Kong. Foto: AFP/DALE DE LA REY
Virus corona telah menyebar ke beberapa negara di sekitar China. Bahkan, virus ini telah menewaskan sejumlah penderitanya.
Meski demikian, Okto mengaku bahwa pihaknya belum mendapat peringatan apa pun dari International Olympic Committee alias IOC terkait hal ini. Ia menjelaskan hanya kualifikasi cabang olahraga tinju yang terkena imbas wabah corona.
"Sampai hari ini kami belum menerima peringatan apa pun dari IOC terkait dengan proses kualifikasi kecuali tinju. Tinju itu masih dalam diskusi dan itu tak menutup kemungkinan kualifikasi dipindah ke indonesia," kata Okto.
ADVERTISEMENT
Raja Sapta Oktohari (kanan) bersama Morinari Watanabe, Ketua Federasi Senam Internasional, di kantor KOI, Selasa (28/1). Foto: Sayid Mulki Razqa/kumparan
Sementara itu, Okto yakin virus corona tak akan mengganggu kelancaran Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang, musim panas nanti.
"Tadi Watanabe bilang ini [wabah virus] muncul di winter. Nanti 'kan Olimpiade di summer. Biasanya, di summer virus itu mati, tapi kami tetap akan komunikasi dulu dengan Kemenkes," ujar Okto.
"Pokoknya, kami mengimbau kepada semua cabor dan para atlet apabila mau ke negara-negara yang berpotensi ada virus corona agar sebaiknya itu minta rekomendasi dulu dari Kemenkes. Supaya tahu apa yang harus dilakukan kalau seandainya, semoga tidak, ada yang terkena dampak atau berpotensi terkena dampak itu [virus corona]," imbuh dia.