Indonesia Masters 2020: Alfian/Annisa Kunci Slot Babak Kedua

15 Januari 2020 9:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alfian/Annisa di babak pertama Indonesia Masters 2020. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.
zoom-in-whitePerbesar
Alfian/Annisa di babak pertama Indonesia Masters 2020. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.
ADVERTISEMENT
Istora Gelora Bung Karno meriah. Suporter Indonesia sudah bersorak menyambut para pemain. Rabu (15/1/2020), tepat pukul 09.00 WIB di Court 1, jagoan mereka, Alfian Eko/Annisa Saufika, turun arena.
ADVERTISEMENT
Ini masih pagi, masih jam kerja untuk entah berapa banyak orang di Kota Jakarta. Namun, bagi mereka yang duduk di tribune penonton, mendukung para penggawa bulu tangkis Indonesia juga tugas penting.
Alfian/Annisa tidak membuat kecewa. Laga babak pertama Indonesia Masters 2020 mereka selesaikan dengan kemenangan 21-13, 19-21, 21-16 atas Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu.
Pasangan Kanada ini tidak berkutik melawan Alfian/Annisa di sepanjang gim pertama. Oke, mereka bukannya tidak bisa memungut angka sama sekali. Namun, level permainan Alfian/Annisa jelas ada di atas mereka.
Alfian/Annisa tidak bermain sporadis. Permainan mereka cepat, tetapi punya visi. Kejelian membaca permainan lawan membuat Alfian/Annisa mampu memutus serangan dengan cepat dan menyerang balik.
Setelah kedudukan imbang 3-3, Alfian/Annisa melesat. Keunggulan 11-7 di interval hanya permulaan. Alfian/Annisa menginjak pedal gas dalam-dalam dan hanya memberi kesempatan kepada lawan bermain bertahan. Hurlburt-Yu/Wu memang bisa memangkas ketertinggalan dari 8-16 ke 11-16.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, torehan itu belum cukup hebat untuk menghentikan Alfian/Annisa. Kemenangan 21-13 pun dikunci bagi kubu Indonesia.
Ganda campuran Indonesia, Alfian/Annisa. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.
Gim kedua tidak diawali dengan situasi serupa gim pertama. Hurlburt-Yu/WU mampu memberikan perlawanan sengit hingga kedudukan sama kuat 8-8. Namun, Alfian/Annisa berhasil keluar dari tekanan. Setelah mengamankan keunggulan 10-8, mereka memimpin 11-8 akibat eror pada service Hurlburt-Yu.
Keberhasilan lawan menyamakan kedudukan menjadi 12-12 adalah alarm tanda bahaya bagi Alfian/Annisa. Dan benar saja. Usai kedudukan imbang ini, duel berlangsung intens.
Dalam sejumlah reli sengit, Annisa berusaha meredam serangan lawan dengan serangan melebar. Sayangnya, eror juga menjadi bayang-bayang dalam manuver seperti ini. Mulai dari pukulan yang out sampai kegagalan menyeberangkan shuttlecock dari area permainan sendiri.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, serangan Hurlburt-Yu/Wu kian efektif. Sadar lawan mulai sering membuat kesalahan individu, mereka langsung meningkatkan tekanan. Akibatnya, setelah tertinggal 14-16, mereka bisa menyamakan jadi 16-16 dan berbalik unggul 17-16.
Mulai dari sini, Hurlburt-Yu/Wu selalu berhasil merawat keunggulan. Akhirnya, pukulan Annisa yang membuat shuttlecock tersangkut di net memastikan laga gim kedua berakhir dengan kemenangan 21-19 di gim kedua untuk Hurlburt-Yu/Wu.
Kabar baiknya, Alfian/Annisa tak meringkuk di hadapan kebangkitan lawan. Sorak-sorai di Istora tambah riuh, memberi semangat kepada Alfian/Annisa yang turun arena memburu kemenangan.
Buckle up, Alfian/Annisa membuka gim pemungkas dengan keunggulan 9-2. Kondisi ini membuat sebagian orang berpikir bahwa jalannya laga bakal seperti gim pertama. Ternyata itu anggapan yang keliru, lawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 10-10.
ADVERTISEMENT
Keunggulan 11-10 di jeda interval barangkali seperti tapal batas bagi Alfian/Annisa. Keduanya tambah berani mendikte lawan dengan pukulan-pukulan menyilang yang panjang.
Kegigihan lawan mengejar shuttlecock mereka tantang dengan serangan-serangan yang menguras energi. Taktik ini tidak membuat penggagasnya buntung. Alfian/Annisa dengan leluasa memegang kendali laga dan memimpin 17-11.
Perlahan Hurlburt-Yu/Wu menemukan cara untuk merusak pertahanan Alfian/Annisa. Mereka memancing Alfian untuk melakoni adu drive. Beberapa kali angka jatuh ke tangan Hurlburt-Yu/Wu karena Alfian/Annisa melakukan eror di adu drive.
Namun, tenang saja, Alfian/Annisa tetap bisa memimpin dari 18-15 sampai match point 20-15. Satu angka kemenangan itu tertunda sebentar karena pengembalian depan net Alfian gagal membuat shuttlecock berpindah tempat.
Kesalahan mirip dilakukan Hurlburt-Yu/Wu setelahnya. Reli terhenti begitu pengembalian defensif Hurlburt-Yu yang dilepaskan dari area tengah membenturkan shuttlecock ke net.
ADVERTISEMENT
Kemenangan 21-16 di gim ketiga memastikan Alfian/Annisa berhak berlaga di babak kedua Indonesia Masters 2020 pada Kamis (16/1/2020).