Indonesia Masters: Akankah Istora Bersahabat (Lagi) untuk Antonsen?

19 Januari 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berhasil melangkah ke final Indonesia Masters 2020. Foto: ADEK BERRY / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, berhasil melangkah ke final Indonesia Masters 2020. Foto: ADEK BERRY / AFP
ADVERTISEMENT
Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjadi tempat yang ramah untuk Anders Antonsen dalam satu tahun terakhir. Bagaimana tidak? Sudah tiga kali tunggal putra asal Denmark itu melangkah ke final di Istora.
ADVERTISEMENT
Kisah manis Antonsen di arena berkapasitas 7.166 orang itu dimulai ketika mentas pada final Indonesia Masters 2019, tepatnya pada 27 Januari 2019. Pencapaian itu kian terasa spesial karena Antonsen berhasil mengalahkan tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota.
Enam bulan berselang, 21 Juli 2019, Antonsen kembali berlaga hingga final. Kali ini berlaga di partai puncak Indonesia Open 2019 melawan Chou Tien Chen. Sayangnya, Antonsen menutup turnamen sebagai runner up.
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen. Foto: STR / AFP
Minggu, 19 Januari 2020, untuk ketiga kalinya secara beruntun Antonsen berlaga di Istora hingga laga pemungkas. Di partai puncak tunggal putra Indonesia Masters 2020, ia akan menghadapi wakil tuan rumah, Anthony Sinisuka Ginting.
Status sebagai juara bertahan dan rapor cukup ciamik dalam dua kunjungan sebelumnya melambungkan motivasi Antonsen.
ADVERTISEMENT
"Ini terasa luar biasa, tiga final secara beruntun di Istora. Semuanya terasa seperti mimpi. Saya sangat senang dan tak sabar untuk pertandingan final nanti," kata Antonsen saat ditemui di mixed-zone.
"Hmm... Saya punya cukup kepercayaan diri. Saya bermain bagus dan bisa masuk final tiga kali secara beruntun di Istora. Jadi, saya senang bisa kembali lagi main di final," ujarnya.
Tunggal putra Denmark, Anders Antonsen. Foto: ADEK BERRY / AFP
Akan tetapi, bukan berarti Antonsen tidak harus waspada. Rekam jejak pertemuannya dengan Anthony tidak menggembirakan. Dalam dua pertemuan ia kalah dua kali.
Antonsen menyadari ancaman yang bisa diberikan Anthony. Terlebih, Anthony adalah jagoan tuan rumah. Jagat bulu tangkis paham betul seperti apa dukungan publik Istora buat para penggawa mereka.
"Saya sangat yakin pertandingan dengan Anthony akan sangat sulit di Indonesia. Jadi, saya harus mengeluarkan permainan terbaik saya," tutup Antonsen.
ADVERTISEMENT
Laga final tunggal putra Indonesia Masters 2020 antara Anthony Ginting dan Anders Antonsen akan digelar di Court 1 Istora GBK pada Minggu (19/1/2020). Anthony dan Antonsen akan berlaga di pertandingan kelima, sementara laga pertama akan dimulai pada 13.00 WIB.