Indonesia Masters: Ganda Campuran Terbaik Dunia Jegal Hafiz/Gloria

14 Januari 2020 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, di Malaysia Masters 2020. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, di Malaysia Masters 2020. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Jalan ganda campuran Indonesia di Indonesia Masters 2020 terjal. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle menambah panjang daftar ganda campuran Tanah Air yang terhenti di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Bertanding melawan unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, pada Selasa (14/1/2020), Hafiz/Gloria kalah 14-21 dan 13-21.
Sebelum Hafiz/Gloria turun arena di Court 1 Istora GBK, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari menelan kekalahan 15-21 dan 13-21 dari ganda Taiwan, Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching. Itu berarti, ada empat wakil ganda campuran Indonesia yang kandas di babak pertama.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
Hafiz/Gloria tidak berkutik di sepanjang gim pertama. Permainan cepat Wei/Qiong membuat Hafiz/Gloria gagal mengembangkan permainan. Wei/Qiong malah berhasil merengkuh enam poin beruntun di awal gim pertama. Itu berarti, mereka unggul 6-0.
Hampir tidak ada smash-smash kencang Hafiz yang biasa muncul dari area back line. Hafiz/Gloria sibuk meredam serangan ganda campuran China ini tanpa bisa menyusun serangan balik.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika laga berjalan satu arah di paruh pertama. Tertinggal 8-16, Hafiz/Gloria mesti menutup gim pertama dengan kekalahan 14-21.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
Gim kedua diawali dengan duel yang lebih imbang. Hafiz/Gloria terlihat lebih nyetel dan sanggup menempatkan shuttlecock ke sudut sulit.
Hafiz merangsek ke area depan net dan memancing lawan untuk melakoni adu drive, sementara Gloria bersiaga di area backline. Kombinasi permainan seperti ini membuat Hafiz/Gloria mengimbangi kedudukan 3-3.
Salah besar jika mengira Wei/Qiong langsung kandas. Smash menyilang yang dilepaskan Wei berhasil memutus reli sengit yang muncul saat Hafiz/Gloria tertinggal 4-6.
Setelahnya, Wei/Qiong masih sanggup menekan dan memimpin sampai 10-7. Hafiz/Gloria merapikan permainan. Mereka tidak menyerang dengan menggebu-gebu, tetapi mencoba bermain cerdik dengan memancing lawan melakukan sejumlah eror, terutama di adu drive.
ADVERTISEMENT
Permainan seperti ini membawa Hafiz/Gloria merengkuh tiga poin beruntun. Meski demikian, Wei/Qiong memimpin 11-10.
Wei/Qiong menginjak pedal gas lagi usai jeda interval. Smash-smash tajam berujung pada keunggulan 16-12.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
Yang menjadi kelebihan permainan Wei/Qiong adalah keseimbangan. Qiong tidak hanya piawai bermain di depan net, tetapi juga sanggup bermain panjang dengan baik di area backline.
Wei juga dapat diandalkan kala berlaga di depan net. Kecerdikan Wei menggiring lawan pada jebakan tempo permainannya memberikan ruang bagi Qiong untuk mengeksekusi serangan efektif.
Kualitas itu membuat Wei/Qiong mampu merengkuh keunggulan secepat mungkin. Dari 16-13, mereka mengamankan lima poin beruntun dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13.