news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indonesia Masters: Greysia/Apriyani Amankan Tiket Perempat Final

16 Januari 2020 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, berusaha membalikkan kok pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, berusaha membalikkan kok pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Babak kedua Indonesia Masters 2020 berakhir dengan tiket perempat final untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Pertandingan melawan Rachel Honderich/Kristen Tsai pada Kamis (16/1/2020) dituntaskan Greysia/Apriyani dengan kemenangan 21-19 dan 21-10.
ADVERTISEMENT
Keunggulan tidak langsung menjadi ganjaran bagi Greysia/Apriyani yang turun arena di Court 1 Istora Gelora Bung Karno. Honderich/Tsai memimpin sampai 5-3 bahkan memperlebar jarak menjadi 7-4.
Untungnya torehan angka Honderich/Tsai bisa terhenti. Apriyani menyambut service dengan mendorong shuttlecock. Tsai bisa menggapai, tetapi pengembaliannya tidak sempurna sehingga malah membuat shuttlecock terlempar dari lapangan. Dari situ, Greysia/Apriyani mendekat 6-9.
Honderich/Tsai membawa keunggulan 11-6 di jeda interval. Greysia/Apriyani meresponsnya dengan tepat. Mereka bermain lebih rapi. Serangan tetap intens, tetapi tidak terburu-buru. Hasilnya tidak mengecewakan walau belum unggul. Greysia/Apriyani memangkas jarak menjadi 11-12 bahkan menyamakan kedudukan 14-14.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, saat pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Honderich/Tsai dapat menyerang dengan efektif. Contohnya saat kedudukan imbang 14-14 tadi. Mereka menjawab permainan Greysia/Apriyani dengan pukulan jauh. Smash Honderich diarahkan ke sudut kanan lapangan lawan. Apriyani berusaha mengejar, tetapi gagal. Hebatnya, shuttlecock jatuh tepat di atas garis lapangan.
ADVERTISEMENT
Greysia mencoba cara serupa saat mereka unggul 16-15. Sayangnya, smash Greysia tidak akurat sehingga shuttlecock malah dinyatakan out.
Reli panjang dalam kedudukan 18-16 berakhir menyenangkan untuk Greysia/Apriyani. Rentetan smash Apriyani berhasil meruntuhkan pertahanan Honderich/Tsai.
Namun, jangan mengira pertahanan mereka gampang roboh. Perlu lebih dari lima jumping smash beruntun untuk menjatuhkannya. Pun demikian saat merengkuh game point 20-17.
Apriyani mencecar lawan dengan tubian smash. Tsai adalah target saat itu. Pada akhirnya, ia melakukan eror saat melepas pengembalian defensif.
Setelahnya Honderich/Tsai masih bisa meraih dua angka. Dalam kedudukan 19-20, mereka mempertontonkan kualitas defensif yang membuat orang bertanya "Ini drill-nya seperti apa, sih?"
Greysia/Apriyani menghajar Tsai dengan tubian smash. Tsai sampai jatuh terduduk di area tengah. Mengetahui lawannya dalam posisi ini, Apriyani melepas serangan ke area lebih depan.
ADVERTISEMENT
Tsai belum menyerah. Benar-benar belum. Dalam posisi terduduk ia menyeret tubuhnya dengan bantuan tangan kiri supaya dapat menjangkau area sasaran smash lawan.
Dalam posisi seperti itu dia bisa mengembalikan shuttlecock dua kali, dong! Setelahnya, Honderich yang ada di sebelah kanan merangsek ke depan Tsai memberi waktu bagi rekannya untuk bangkit.
Namun, begitu pertahanan utuh lagi, Apriyani melepas smash yang tidak mampu diamankan Honderich/Tsai. Gim pertama akhirnya tuntas dengan kemenangan 21-19 untuk Greysia/Apriyani.
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, berusaha membalikkan kok pada pertandingan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Benar-benar tidak lucu kalau lawan malah bangkit dan merebut kemenangan di gim kedua. Masih ada gim ketiga, sih, tetapi kalau bisa dua gim, mengapa tidak?
Makanya, Greysia/Apriyani langsung tancap gas dan membuka gim kedua dengan keunggulan 9-3.
ADVERTISEMENT
Usai jeda interval, Honderich/Tsai bisa menggeser skor menjadi 8-13. Poin kedelapan tersebut didapat karena pengembalian Greysia yang berbuah eror saat adu reli cepat. Namun, langkah Honderich/Tsai benar-benar tersendat di gim ini.
Greysia/Apriyani tetap tancap gas. Ruang bagi Honderich/Tsai dalam membangun serangan ditutup rapat-rapat. Dari situ, wakil Kanada ini hanya sanggup merengkuh dua poin lagi.
Ya, pengembalian Tsai yang membuat shuttlecock terjatuh di luar lapangan akhirnya memastikan gim kedua selesai dengan kemenangan 21-10 untuk kubu Indonesia. Greysia/Apriyani bakal bertanding di perempat final Indonesia Masters 2020 pada Jumat (17/1/2020).