Indonesia Masters: Penonton Bantu Fajar/Rian Bangkit dan Menang

17 Januari 2020 21:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fajar Alfian/Rian Ardianto usai menang di babak perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fajar Alfian/Rian Ardianto usai menang di babak perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, gagal mengawali laga dengan baik kala bertanding melawan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, pada babak perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1/2020) malam WIB. Akibatnya, Fajar/Rian kehilangan gim pertama dengan skor 18-21.
ADVERTISEMENT
Namun, Fajar/Rian berhasil bangkit. Penghuni peringkat lima dunia itu sukses memenangi gim kedua dengan skor 21-13. Memasuki gim pemungkas, permainan Fajar/Rian semakin oke. Alhasil, mereka sukses mendapatkan tempat di semifinal setelah memenangi gim ketiga dengan skor 21-17.
“Atmosfer di lapangan tadi benar-benar menambah kepercayaan diri kami. Capeknya terasa hilang. Pas 16-16 (di gim ketiga), mereka teriakkan nama kami. Saya merinding jadinya. Terus, saya dengar suara papa juga. Saya tahu suara dia. Ya, sudah, kami berikan yang terbaik,” kata Fajar.
“Ya, sama, ya. Rasanya tegang, terharu, sekaligus senang. Namun, ya, kami juga nggak boleh menggebu-gebu. Sabar, belum habis soalnya,” ujar Rian.
Dukungan buat Fajar/Rian memang begitu luar biasa. Wajar, mengingat pertandingan mereka dan Astrup/Rasmussen adalah laga terakhir di perempat final ini. Dari situ, tak ada lagi pertandingan yang bergulir di court lainnya. Fokus penonton yang hadir di Istora berpusat ke Fajar/Rian.
ADVERTISEMENT
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Rian Ardianto saat bertanding di Indonesia Master 2020. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Meskipun begitu, Fajar/Rian mengakui bahwa Astrup/Rasmussen adalah pasangan yang hebat.
“Mereka (Astrup/Rasmussen) itu enggak gampang mati. (Me)lawan mereka itu benar-benar bikin capek. Mereka juga cerdik dan secara individu memang bagus,” ucap Fajar.
Pada babak semifinal, Fajar/Rian akan berhadapan dengan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Sabtu (18/1).
Rekor pertemuan Fajar/Rian dengan Ahsan/Hendra terbilang imbang—dalam dua pertemuan, masing-masing pasangan menang satu kali. Namun, Fajar/Rian menegaskan bahwa head-to-head tak berarti apa-apa. Mereka lebih fokus kepada apa yang akan dilakukan ketika menghadapi Ahsan/Hendra.
“Kami enggak mau liat head-to-head. Kami jaga stamina saja, jaga fokus juga, karena sudah beberapa kali main rubber. Yang penting kami maksimal dulu, jangan berpikir menang atau kalah,” ucap Rian.
ADVERTISEMENT
“Melawan Ahsan/Hendra mesti sabar. Soalnya, mereka juga sabar mainnya dan taktis. Kami harus ambil inisiatif duluan. Mereka itu sudah berpengalaman, jadi harus fokus. Yang jelas, kami enggak mau kalah,” tutup Fajar.