news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Indonesia Masters: Praveen/Melati Sempat Kesulitan karena Adaptasi

16 Januari 2020 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti usai menang di babak kedua Indonesia Masters 2020, Kamis (16/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti usai menang di babak kedua Indonesia Masters 2020, Kamis (16/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil pertama Indonesia di babak perempat final Indonesia Masters 2020. Ganda campuran andalan Indonesia itu berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun, pada babak kedua yang berlangsung pada Kamis (16/1/2020) siang WIB.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, Praveen/Melati mesti berusaha keras untuk memenangi laga ini. Pasalnya, mereka harus melewati rubber game setelah kalah 20-22 pada di gim pertama.
Nah, Praveen/Melati menyatakan bahwa mereka kehilangan gim pertama karena masih beradaptasi dengan lapangan.
“Ya, dari gim pertama kita mainnya masih belum terlalu ini. Sebenarnya, sih, kita sudah siap dengan kondisi lapangan, tetapi 'kan kami baru main,” kata Praveen.
“Gim pertama kami memang masih adaptasi lapangan, sih. Soalnya kemarin 'kan kami enggak main,” tambah Melati.
Praveen/Melati memang baru menjajal lapangan untuk Indonesia Masters 2020 ini di babak kedua. Sebab, pada babak pertama, mereka menang walkover (WO) setelah sang lawan, Robin Tabeling/Selena Piek dari Belanda, mengundurkan diri. Tabeling/Piek mundur akibat alasan kebugaran.
ADVERTISEMENT
Untungnya, proses adaptasi mereka itu berbuah manis. Praveen/Melati berhasil memenangi gim kedua dan ketiga dengan skor yang cukup jauh, 21-12 dan 21-12.
Selain karena proses adaptasi yang positif, Praveen/Melati menyatakan bahwa kunci lainnya untuk menang adalah mereka tetap menjaga pola permainan sendiri. Selain itu, komunikasi yang baik juga berkontribusi.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
“Tadi, sih, kuncinya, ya, tetap pada pola permainan sendiri. Sama jaga komunikasi. Itu yang kami terapkan.”
Berkat kemenangan versus Yang/Tun, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pasangan Prancis, Thom Gizquel/Delphine Delrue di perempat final, Jumat (17/1). Kendati bukan unggulan, Gicquel/Delrue jelas mesti diwaspadai, mengingat mereka berhasil mengalahkan unggulan keempat asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, pada babak kedua.
Dari situ, Praveen/Melati menegaskan bahwa mereka mesti tetap fokus, dan tidak memberi ruang untuk rasa percaya diri yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
“Besok itu tidak bisa diprediksi. Mereka (Gicquel/Delrue) punya potensi. Mereka bisa ngalahin pemain yang ada di seed (unggulan) 4. Itu artinya mereka punya kualitas. Kami tidak boleh lengah, dan motivasinya mesti dijaga,” tutup Praveen.