Indonesia Masters: Strategi Ulur Waktu Lawan Repotkan Marcus/Kevin

16 Januari 2020 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo usai menang di babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu (15/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo usai menang di babak pertama Indonesia Masters 2020, Rabu (15/1). Foto: Ganesha Arif/kumparan
ADVERTISEMENT
Waktu sudah memasuki pukul 11 malam, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih baku hantam.
ADVERTISEMENT
Babak pertama Indonesia Masters 2020 pada Rabu (15/1/2020) berlangsung sengit. Ya, Marcus/Kevin mesti bertarung dalam tiga gim sebelum mengalahkan Marcus Ellis/Chris Langridge.
Gim pertama bisa dimenangi Minions—panggilan Marcus/Kevin—dengan skor 21-12. Namun, mereka kehilangan gim kedua karena kalah 19-21.
Di gim ketiga itulah pertandingan berubah gila. Marcus/Kevin sempat unggul dengan skor 19-9, tetapi Ellis/Langridge membalikkan kedudukan menjadi 21-20.
Tak berhenti di situ. Skor bahkan sempat imbang 24-24. Untungnya, Marcus/Kevin terbangun, dan meraih gim ketiga dengan skor 26-24. Ganda putra terbaik dunia ini menilai, kondisi demikian terjadi karena tekanan mereka mengendur setelah unggul jauh.
Ganda putra Indonesia Kevin/Marcus saat pertandingan Indonesia Master 2020, di Istora Senayan, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Tadi agak kendur di gim ketiga karena skor cukup jauh. Berpikirnya jadi agak pelan, tetapi malah jadi terlalu pelan,” kata Marcus.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, ganda putra Inggris ini juga dinilai mengulur-ulur waktu--mulai dari meminta petugas mengelap lapangan, mengganti shuttlecock, sampai menunda service. Kondisi seperti itu juga dikeluhkan Marcus/Kevin.
“Mereka itu temponya suka berhenti-henti. Setiap main berhenti, ada saja yang dilaplah. Kami mau cari banyak [poin], dia berhenti lagi. Itu tidak enak buat main dan itu harusnya tidak boleh, ya," jelas Marcus.
Fokus Minions memang kerap rusak akibat ulah pasangan Inggris itu. Ditambah lagi, wasit juga dinilai kurang tegas saat memimpin pertandingan.
“Wasitnya kurang apa, ya? Dulu saya pernah berhenti sebentar saja, kena kartu merah. Itu di All England, padahal tidak ngapa-ngapain. Itu enggak tahu kenapa. Ini lawan sudah lama. Ya, tetapi kadang-kadang wasit beda-beda gitu memang,” tambah Marcus.
ADVERTISEMENT
Untungnya, Marcus/Kevin—walaupun jelas kesulitan—berhasil menundukkan Ellis/Langridge. Berkat kemenangan itu, Marcus/Kevin bakal melawan pasangan China, He Ji Ting/Tan Qiang, di babak kedua Indonesia Masters 2020 yang berlangsung pada Kamis (16/1/2020).