Indonesia Masters: Suporter Sempat Bikin Gicquel/Delrue Gemetar

17 Januari 2020 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, kala bertanding di Piala Sudirman 2019.  Foto: Wang Zhao/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, kala bertanding di Piala Sudirman 2019. Foto: Wang Zhao/AFP
ADVERTISEMENT
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, secara mengejutkan sanggup mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di perempat final Indonesia Masters 2020, Jumat (17/1/2020) siang WIB. Gicquel/Delrue menang atas Praveen/Melati dalam tiga gim dengan skor 21-19, 14-21, dan 21-18.
ADVERTISEMENT
Buat Gicquel/Delrue, mengalahkan Praveen/Melati jelas bukan perkara mudah. Praveen/Melati adalah unggulan, dan kini mereka duduk di peringkat lima dunia. Sementara, Gicquel/Delrue bukanlah kandidat juara. Mereka juga "hanya" duduk di peringkat 21 dunia.
Namun, faktor yang paling utama adalah dukungan suporter yang hadir di Istora GBK—venue Indonesia Masters 2020. Publik Istora jelas memberikan dukungan kepada Praveen/Melati, yang notabene satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran.
Gicquel/Delrue menyatakan bahwa teriakan penonton yang hadir di Istora membuat mereka takut. Namun, mereka berhasil mengatasi itu, dan buahnya jelas manis.
“Sangat luar biasa bisa menang di sini. Kami bermain dengan penuh tekanan dari suporter. Mereka meneriaki kami tanpa henti,” kata Gicquel.
“Tangan saya sampai gemetar saat ingin melakukan servis. Penonton di Istora benar-benar menakutkan. Namun, kami bersyukur bisa mengatasi itu. Kami bisa tetap fokus pada pola permainan yang kami terapkan," tambah Delrue.
ADVERTISEMENT
Ganda campuran Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, kala bertanding di Piala Sudirman 2019. Foto: AFP/Wang Zhao
Kredit layak diberikan kepada Gicquel/Delrue atas kekuatan mental mereka. Pasalnya, dukungan penonton di Istora Senayan terbukti pernah menciutkan lawan. Itu terjadi ketika tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, di babak kedua yang berlangsung pada Kamis (16/1).
Jonatan menyatakan bahwa Wei gugup akibat teriakan suporter tuan rumah. Jonatan memanfaatkan itu dan sanggup menang dua gim atas Wei.
Terlepas dari itu, Gicquel/Delrue memang melakoni pertandingan melawan Praveen/Melati dengan penuh keyakinan. Pola pikir seperti itu berperan dalam kemenangan mereka atas Praveen/Melati dan keberhasilan mereka melaju ke semifinal Indonesia Masters 2020.
“Kami juga yakin pada diri kami sendiri bahwa kami setara dengan Praveen/Melati. Tahun lalu, kami juga pernah menang atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (di Denmark Open 2019). Dari situ, kami yakin sudah berada di level dunia, bukan cuma Eropa,” ucap Gicquel.
ADVERTISEMENT
“Kami tak menyangka bisa sampai ke semifinal. Namun, kami berusaha saja agar bisa menang di tiap pertandingan. Kami akhirnya mendapatkan itu,” pungkas Delrue.