Indonesia Open 2018 Jadi Ajang Pembuktian Marcus/Kevin

4 Juli 2018 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaidi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaidi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pertandingan dua wakil Tanah Air tersaji di hari kedua babak pertama Indonesia Open 2018, Rabu (4/7/2018). Sayangnya, hal itu sekaligus memastikan satu wakil Indonesia tersingkir di babak 32 besar.
ADVERTISEMENT
Adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menundukkan ganda kawakan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam tiga gim dengan skor 21-16, 18-21, dan 21-10.
Pertandingann 'Minions' --sebutan Marcus/Kevin-- melawan Ahsan/Hendra sendiri menjadi kali kelima head to head keduanya. Terakhir di India Open Februari lalu, 'Minions' menang straight game.
Adapun bertanding di Istora Gelora Bung Karno (GBK) siang ini, Marcus mengaku kekalahan di gim kedua disebabkan faktor angin di lapangan.
"Gim kedua kalah angin, jadi banyak tenaga yang harus ditambahkan. Servis juga banyak yang tidak masuk. Gim ketiga saya dan Kevin sudah mengantisipasi harus bagaimana," ucap Marcus kepada wartawan usai pertandingan.
Pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaidi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis Indonesia Marcus Fernaidi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Turnamen Bulu Tangkis Blibli Indonesian Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sementara bagi Kevin, Indonesia Open akan menjadi perbaikan dari kekalahan mereka di Malaysia Open pekan lalu. Di Axiata Arena, 'Minions' terhenti di perempatfinal usai tunduk straight game dari He Jiting/Tan Qiang (China).
ADVERTISEMENT
"Kemarin kalah di Malaysia, jadi kami banyak ambil pelajaran di Indonesia Open ini. Kami ingin memberikan yang lebih baik," kata Kevin.
"Namanya permainan, kalau tidak kalah, ya menang. Kalau kalah, kami akan berusaha di pertandingan selanjutnya," tegasnya.
Adapun, 'The Daddies' --begitu Ahsan/Hendra-- dijuluki, mengakui kehebatan juniornya terutama soal sprint dan power. Bagi Ahsan, ia sudah berusaha maksimal dan menganggap Marcus/Kevin memang lebih layak menang.
Nah, sejak mengetahui bakal melawan 'Minions' di babak pertama, Ahsan mengaku sedikit kecewa. Namun, ia tidak bisa menghindari drawing yang sudah ditentukan.
"Di gim ketiga juga mereka (Marcus/Kevin) lebih tenang, jadi kami kerepotan. Menurut saya di bawah kami pun banyak pemain muda yang berpotensi, seperti Fajar/Rian kemudian Ricky/Angga. Saya lihat prospek ke depan bagus, tinggal pengalaman ditambah," pesan Hendra.
ADVERTISEMENT