Ini 5 Petarung Hebat yang Pernah Dibuang UFC

5 Mei 2021 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ring andalan UFC, Octagon. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ring andalan UFC, Octagon. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Untuk bisa memiliki nama yang besar di pentas UFC tentu tak melewati jalan yang mulus. Rintangan bukan hanya datang dari persaingan, bisa jadi juga datang dari pemecatan.
ADVERTISEMENT
Bos UFC, Dana White, mengikis daftar petarungnya hampir tiap tahun. Hal tersebut bisa jadi karena masalah keuangan perusahaan atau sang petarung punya masalah dengan pria berkepala plontos itu.
Akan tetapi, beberapa petarung yang didepak UFC kadang menjadi pertanyaan. Atlet yang diprediksi akan bersinar dan memiliki catatan mengesankan justru yang angkat kaki.
Presiden UFC Dana White. Foto: Yifan Ding/Getty Images
Berikut kumparan sajikan petarung-petarung hebat yang pernah dipecat UFC:

Diego Sanchez

Diego Sanchez menjadi petarung UFC terbaru yang dipecat oleh White. Pemecatannya diumumkan usai pertarungannya di UFC Vegas 26, 8 Mei mendatang, dibatalkan.
Dalam konferensi pers, White mengatakan pihak Sanchez tidak transparan soal kondisi fisiknya. Selain itu, pelatih Sanchez, Joshua Fabia, juga ia angap gila karena metode pelatihannya.
Diego Sanchez (kanan) bersama Khabib Nurmagomedov. Foto: Instagram/diegonightmaresanchezufc
Sanchez akhirnya harus menyudahi kebersamaannya dengan UFC. The Nightmare datang ke pentas itu dengan status tak terkalahkan dan juara kelas menengah The Ultimate Fighter 1, 2005 silam.
ADVERTISEMENT
Petarung 39 tahun itu juga pernah menjadi penantang gelar juara kelas ringan. Akan tetapi keok dari BJ Penn pada 2009. Hingga kini, Sanchez memiliki catatan 31-13 selama karier profesionalnya.

Junior dos Santos

Setelah menelan empat kekalahan beruntun, mana juara kelas berat UFC, Junior dos Santos, akhirnya mengucapkan selamat tingal dengan pentas tersebut.
Dos Santos pertama kali menginjakkan kaki di Octagon pada Oktober 2008 silam. Ia mengantongi kemenangan di tujuh laga pertamanya, lima di antaranya menang KO.
Tiga tahun setelahnya, Dos Santos berhasil merengkuh gelar juara kelas berat UFC usai memukul KO Cain Velasquez saat laga baru berjalan 64 detik.
Junior dos Santos, mantan petarung UFC. Foto: Instagram/juniorcigano
Usai mempertahankan gelar kelas beratnya melawan Frank Mir, petarung asal Brasil itu keok di pertemuan keduanya dengan Velasquez.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, performa Dos Santos naik turun. Hingga empat kekalahan beruntun di 2019-2020. Tak ayal, ia jadi korban pemecatan White yang ingin memperbaiki rosternya.

Corey Anderson

Corey Anderson melakukan debutnya di UFC pada 2014 silam. Ia menang KO di ronde pertama atas Matt van Buren di ajang UFC The Ultimate Fighter.
Sama seperti banyak petarung lainnya, Anderson juga merapat ke UFC dengan rekot tak terkalahkan. Sesampainya ia di pentas itu, nama-nama besar seperti Jan Blachowicz, Mauricio Rua pernah dilawannya.
Pada satu titik, ia adalah pesaing utama dalam perebutan gelar juara kelas berat-ringan UFC. Namun, momentumnya berhenti usai keok dari Jan Blachowicz, Februari 2020 lalu.
Corey Anderson, mantan petarung UFC. Foto: Instagram/coreya_mma
Anderson memang susah dikendalikan, ia beberapa kali menuduh White menyingkirkannya setiap pertarungan dan perebutan gelar. Petarung beralias 'Overtime' itu sampai pada puncaknya dan akhirnya minta konraknya dibebaskan.
ADVERTISEMENT
Pihak UFC dengan senang menyambut hal tersebut dan Anderson langsung membuat kesepakatan dengan Bellator. Di Bellator sendiri, ia sudah bertarung dua kali dan selalu menang KO.

Ray Borg

Ray Borg selalu melewati masa-masa sulit dalam kariernya. Dari perubahan berat badan yang konstan, terus menerus kehilangan berat badan, hingga pertarungan-pertarungan yang dibatalkan.
Borg melakukan debutnya di UFC pada 2014 lalu dan merupakan salah satu nama yang bersinar di divisi kelas terbang. Tiga tahun kemudian, ia mendapat kesempatan memperebutkan gelar.
Petarung berjuluk 'The Tazmexican Devil' itu memberi legenda MMA Demetrious Johnson perlawanan sengit. Sayangnya, ia harus menyerah lewat kuncian armbar di ronde kelima.
Ray Borg, mantan petarung UFC. Foto: Instagram/tazmexufc
Borg sejatinya punya bakat dan potensi untuk menjadi salah satu yang terbaik di UFC. Akan tetapi, hidupnya berubah ketika sang anak didiagnosis mengidap Hydrocephalus.
ADVERTISEMENT
Keluarga tentu menjadi yang utama. Akan tetapi, itu yang menjadi akhir dari kariernya. Ditambah lagi, pertarungan yang batal dan berat badannya yang menurun, UFC akhirnya membebaskannya.

Maiquel Falcao

Seorang petarung dipecat oleh UFC mungkin sudah biasa. Akan tetapi, bagaimana petarung yang sedang menang tetapi dibuang? Masukkan Maiquel Falcao sebagai salah satunya.
Falcao hadir ke UFC dengan bekal 29 laga dan hanya kalah tiga kali. Debutnya melawan Gerrald Harris di UFC 123, November 2010 silam, juga diisi dengan kemenangan.
Kendati demikian, hal itu tak cukup membuat petarung dengan julukan 'Big Rig' itu bertahan di UFC. Falcao tetap harus menerima pemecatan.
Maiqueal Falcao, mantan petarung UFC. Foto: Instagram/maiqueal_falcao
Kabarnya, keluarnya Falcao tidak ada dengan masalah kinerja atau sikapnya. Sebaliknya, itu soal penangkapan pada akhir 2010 yang berasal dari tuduhan penyerangan di 2002 silam.
ADVERTISEMENT
Pembebasan kontrak Falcao menjadi salah satu yang diperdebatkan lantaran dia buka satu-satunya petarung UFC yang memiliki kasus kejahatan selama masih terikat kontrak.
****