Ini Alasan Tim Pelatih Turunkan Fajar/Rian saat Hadapi Ganda Taiwan

13 Oktober 2021 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat melawan Taiwan pada penyisihan grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
 Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat melawan Taiwan pada penyisihan grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kejutan dibuat Tim Piala Thomas Indonesia dalam susunan pemainnya di laga melawan Taiwan, Rabu (13/10) di Aarhus, Denmark. Bukan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon atau Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diturunkan di ganda pertama.
ADVERTISEMENT
Tim pelatih memilih Fajar Alfian/Rian Ardianto yang turun menghadapi ganda utama Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin. Herry IP selaku pelatih ganda putra membeberkan alasan dimainkannya Fajar/Rian menghadapi peraih emas Olimpiade 2020 itu.
Pertama-tama tentunya soal rekor pertemuan. Dalam tiga pertemuan terakhir, Fajar/Rian selalu bisa mengalahkan Lee/Wang dalam ajang Hong Kong Terbuka, Korea Terbuka, dan Swiss Terbuka.
"Dari hitung-hitungan semuanya, Fajar/Rian yang paling siap dan sangat cocok untuk menghadapi Lee/Wang," sebut Herry dalam keterangan resminya.
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto saat melawan Taiwan pada penyisihan grup A Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
Namun, strategi memainkan Fajar/Rian melawan Lee/Wang tak terlalu sukses. Ganda nomor tujuh dunia itu tumbang tiga gim dengan skor 26-28, 21-16, dan 14-21 dalam waktu 64 menit. Fajar/Rian mengakui kesalahan yang dibuat sehingga mereka takluk.
"Sayang kami sudah memimpin tapi karena kesalahan di poin-poin kritis gim pertama, kami jadi kalah," ucap Rian.
ADVERTISEMENT
"Tadi sayang saya melakukan kesalahan di poin penting. Tiga kali servis saya tidak sampai. Padahal di pertandingan penting dan menentukan tidak boleh terjadi. Ini yang harus dievaluasi," tambahnya.
Untungnya, Indonesia sukses menumbangkan Taiwan di laga terakhir babak grup A Piala Thomas 2020. Tiga kemenangan berhasil didapatkan melalui Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren membuat Indonesia menang dengan skor 3-2. Indonesia pun lolos ke babak perempat final dengan status juara grup A.
****
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.