Ini Respons BWF soal Upaya Suap Malaysia ke Taufik Hidayat

26 Agustus 2021 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taufik Hidayat saat bertanding di Olimpiade London 2012. Foto: AFP/ ADEK BERRY
zoom-in-whitePerbesar
Taufik Hidayat saat bertanding di Olimpiade London 2012. Foto: AFP/ ADEK BERRY
ADVERTISEMENT
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memberi tanggapan soal kasus suap yang baru-baru ini diungkap oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Taufik Hidayat mengaku pernah ingin disuap oleh ofisial tim Malaysia agar membiarkan Lee Chong Wei menang dalam ajang Asian Games 2006. Ia menyebut ditawari uang sebagai imbalannya saat bercerita kepada Raffi Ahmad di salah satu stasiun TV swasta.
Kala itu, ofisial tim Malaysia mengaku siap membayar Taufik dua kali lipat dari bonus yang diterimanya asal mau mengalah dari Chong Wei. Adapun, hadiah bonus untuk atlet Indonesia yang memenangi emas Asian Games 2006 adalah sebesar Rp 225 juta.
Hal tersebut pun turut mengundang perhatian BWF. Namun, mereka tidak mau berkomentar lebih jauh sebelum melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan suap tersebut.
Pertandingan Taufik Hidayat lawan Ng Wei (Hong Kong) di Piala Sudirman 2005. Foto: AFP PHOTO/GOH CHAI HIN
BWF mengatakan memiliki unit khusus untuk menyelidiki kasus seperti pengaturan pertandingan atau pelanggaran doping.
ADVERTISEMENT
“BWF tidak menanggapi pertanyaan tentang masalah integritas yang terkait dengan individu atau asosiasi anggota mana pun kecuali ketika BWF memiliki pengumuman tentang hasil dengar pendapat yang dilakukan oleh BWF Independent Hearing Panel,” tulis pernyataan BWF kepada media Malaysia, The Star.
"Namun, BWF memiliki unit integritas yang sangat kuat dalam menjalankan program anti pertandingan dan manipulasi anti pertandingan, serta program anti doping," sambungnya.
Meski enggan mengkonfirmasi soal tindakan yang sudah dilakukan terhadap pernyataan Taufik, BWF menyebut masih bisa menindaklanjuti kasus itu melalui Unit Integritas.
Mereka bisa meminta bantuan dari organisasi eksternal dan pejabat negara lainnya untuk menjangkau penyelidikan yang ada di luar wilayah yurisdiksi BWF.
Taufik Hidayat usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/8). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Unit Integritas dapat meluncurkan penyelidikan kapan saja, atas kebijakan mereka sendiri. BWF punya berbagai wewenang untuk menyelidiki tuduhan doping, pengaturan pertandingan, dan bentuk perilaku korup lainnya," tulis BWF di situs resminya.
ADVERTISEMENT
"Unit Integritas dapat meminta organisasi dan individu eksternal, termasuk polisi, pejabat lain, dan lembaga anti korupsi di negara lain untuk membantu penyelidikan di mana BWF tidak memiliki yurisdiksi," demikian pernyataan BWF.
Lee Chong Wei mengaku terkejut setelah mendengar pernyataan Taufik dari kejadian 15 tahun lalu. Akan tetapi, dia memilih untuk move on, meski mengetahui siapa pelakunya karena itu sudah terjadi sejak lama.
Lee Chong Wei Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Taufik sendiri berhasil mengalahkan Lee Chong Wei pada babak semifinal dan menundukkan Lin Dan (China) pada laga final untuk meraih medali emas Asian Games Doha 2006.
Torehan tersebut bikin Taufik menjadi pebulu tangkis tunggal putra pertama di dunia yang berhasil menjadi juara Olimpiade dan Asian Games. Sebelumnya, ia sukses meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.
ADVERTISEMENT