Ini Sikap IOC soal Peringatan Tragedi Bom Atom Hiroshima di Olimpiade 2020

4 Agustus 2021 14:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Tokyo, Jepang, Olimpiade 2020. Foto: REUTERS/Tyrone Siu
zoom-in-whitePerbesar
Kota Tokyo, Jepang, Olimpiade 2020. Foto: REUTERS/Tyrone Siu
ADVERTISEMENT
Komite Olimpiade Internasional (IOC) disebut tidak berencana membuat sesi mengheningkan cipta khusus peringatan bom atom Hiroshima pada Jumat (6/8). Sebagai gantinya, itu akan dilakukan di Upacara Penutupan Olimpiade 2020, Minggu (8/8).
ADVERTISEMENT
Pada masa Perang Dunia II, bom atom pasukan Sekutu menghujam Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, tepatnya terjadi di pukul 08:15. Akibatnya, kota itu hancur dan ada sekitar 140.000 orang yang dilaporkan tewas.
Tiga hari berselang, Kota Nagasaki juga mengalami hal serupa. Inilah yang memicu Jepang menyerah di Perang Dunia II.
Sudah 76 tahun berlalu sejak peristiwa itu. Wali Kota Hiroshima, Kazumi Matsui, mengirim surat tertanggal 28 Juli kepada Presiden IOC, Thomas Bach, meminta untuk diadakan sesi mengheningkan cipta untuk memperingatinya pada Jumat (6/8).
Suasana Kota Hiroshima usai terjadinya ledakan bom nuklir pada 6 Agustus 1945. Foto: AFP
"Saya berharap para atlet dan orang-orang yang terkait dengan Olimpiade akan menyentuh realitas bom atom dengan beberapa cara," kata Matsui dalam surat itu, yang dipublikasikan di situs web kota tersebut, juga dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin tahu, apakah Anda dapat meminta mereka untuk mengheningkan cipta di pukul 08:15 pada 6 Agustus di wisma atlet atau di mana pun mereka berada dan berpartisipasi dalam Upacara Peringatan Perdamaian yang akan diadakan di Hiroshima pada hari itu," lanjutnya.
Respons IOC adalah mereka tidak akan meminta atlet dan staf untuk melakukannya. Sebagai gantinya, peringatan pengeboman Hiroshima akan dilakukan dalam upacara penutupan pada Minggu (8/8).
"Menurut IOC, sejak Olimpiade Rio (2016), sebuah program untuk memberikan perhatian kami kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam peristiwa pedih dalam sejarah dan karena berbagai alasan lainnya telah dimasukkan dalam upacara penutupan," juru bicara Olimpiade 2020, Masa Takaya.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengenakan masker pelindung wajah selama upacara . Foto: REUTERS/Lisi Niesner
"Saya mengerti kebijakan [IOC] adalah untuk berbagi pemikiran orang-orang di Hiroshima pada kesempatan itu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Thomas Bach telah mengunjungi Hiroshima pada 16 Juli 2021 atau seminggu sebelum upacara pembukaan Olimpiade 2020. Ia meletakkan karangan bunga di tugu peringatan Taman Perdamaian Hiroshima dan menyebut Olimpiade sebagai "mercusuar harapan" untuk masa depan yang damai.
***