news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jakarta Berlakukan PSBB, PBSI Minta Dispensasi untuk Atlet di Pelatnas Cipayung

8 April 2020 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet Bulu Tangkis Berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Bulu Tangkis Berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merespons kebijakan pemerintah DKI Jakarta yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Kebijakan PSBB sendiri akan mulai diberlakukan efektif mulai Jumat (10/4/2020) hingga 14 hari ke depan. Kondisi tersebut membuat PBSI bingung karena sebagian besar atlet masih berada di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, kendati aktivitas diliburkan hingga 2 Juni.
Atlet yang bertahan di Cipayung masih menjalani program latihan dengan intensitas yang dikurangi untuk menjaga kondisi fisik. Hal itu bertentangan dengan salah satu poin dalam kebijakan PSBB yang melarang adanya perkumpulan massa di atas lima orang.
Atlet Bulu Tangkis Berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Menyoal kebijakan tersebut, Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, menyebut pihak federasi tepok bulu Indonesia sudah meminta dispensasi melalui Sesmenpora, Gatot Dewa Broto.
"Betul, kami sudah berkoordinasi dengan Kemenpora melalui Sesmenpora untuk mendapatkan dispensasi hal tersebut (PSBB) karena masih cukup banyak (atlet di Cipayung)," kata Budiharto saat dihubungi pewarta.
ADVERTISEMENT
Gatot sendiri mengonfirmasi dan memahami permintaan PBSI terkait permohonan dispensasi PSBB. Pihak Kemenpora disebut akan bersurat kepada Gugus Tugas COVID-19 dan Pemerintah DKI Jakarta.
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, saat ditemui sejumlah wartawan. Foto: Angga Septiawan Putra/kumparan
"Kami memahami atlet bingung karena jika pulang ke daerahnya ada beberapa yang sudah semi lockdown. Terus kalau pulang ke daerah, mereka juga tidak bisa latihan maksimal. Jika tidak bisa latihan maksimal, akan berpengaruh ke kualitas individu mereka. Kami mengerti kondisi ini," ujar Gatot saat dihubungi terpisah.
"Setelah PBSI mengirimkan surat resmi kepada kami maunya mereka seperti apa, kami akan konsultasikan ke Gugus Tugas COVID-19 dan Pemprov DKI untuk mendapatkan solusi baiknya seperti apa," jelasnya.
Budiharto sebelumnya sudah menjelaskan urgensi menempatkan atlet di Pelatnas Cipayung. Dalam rapat virtual bersama Komisi X DPR, Rabu (8/4), Budi menyebut atlet akan lebih aman berada di lingkup wilayah pelatnas.
ADVERTISEMENT
"Kami merasa atlet nasional akan lebih aman jika ada di lingkungan pelatnas. Pelatnas Cipayung sudah menjadi area karantina, terutama setelah tim junior pulang dari Eropa," tutur Budiharto.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!