Jason Richardson Sebut Cedera Sebabkan Lakers Gagal ke Playoff

Eks pebasket NBA, Jason Richardson. Foto: kumparan/Ganesha Arif

Kegagalan Los Angeles Lakers untuk menembus zona playoff NBA tentu masih menyisakan pertanyaan. Apa yang membuat Lakers, yang diperkuat pemain seperti LeBron James, gagal ke playoff musim 2018/2019 ini? Menurut mantan pebasket NBA, Jason Richardson, adalah badai cedera.

Seusai memandu sesi latihan di SMP Negeri (SMPN) 37 Jakarta dalam rangka acara Jr. NBA Indonesia 2019, Kamis (28/3/2019), Richardson menyempatkan diri untuk berbicara tentang NBA saat ini. Salah satunya mengenai kegagalan Lakers menembus playoff di musim ini.

Richardson berpendapat bahwa badai cedera yang menghantam pemain-pemain penting Lakers, termasuk James, menghancurkan asa tim yang identik dengan warna kuning-ungu tersebut untuk masuk playoff.

"Mereka menghadapi banyak cedera. James cedera dan dia tidak bermain selama 18 atau 19 laga. Lonzo Ball cedera, Rajon Rondo juga cedera. Banyak pemain bagus yang dapat membantu Lakers mesti absen karena cedera," ujar Richardson.

Lakers sejatinya sempat berjaya di klasemen Wilayah Barat NBA musim ini. Kedatangan James di awal musim benar-benar mengubah wajah Lakers yang bak pesakitan di musim lalu. James dianggap mampu memimpin sekaligus menjadi mentor tiga bintang muda Lakers, Lonzo Ball, Kyle Kuzma, dan Brandon Ingram.

Para pemain Lakers merayakan kemenangan atas Celtics. Foto: USA Today/Reuters/David Butler II

Sayangnya, seperti yang diucapkan Richardson, James dan segelintir pemain kunci Lakers cedera. Terkhusus James, cedera 'Sang Raja' benar-benar menghantam skuat asuhan Luke Walton hingga titik terendah.

Tepat di hari Natal tahun 2018 lalu waktu setempat, James mengalami cedera pangkal paha (groin). Cedera tersebut memaksa eks penggawa Cleveland Cavaliers tersebut untuk absen selama 18 laga. Dalam 18 laga tersebut, Lakers hanya mampu meraih 11 kemenangan.

Setelah James sembuh, performa Lakers tak kunjung membaik karena giliran pemain lain yang cedera. Mulai dari Kuzma, hingga kini Ball yang dikabarkan mesti absen sampai akhir tahun karena cedera pergelangan kaki.

Kegagalan Lakers menembus playoff mungkin terasa menyakitkan bagi James pribadi. Pasalnya, kegagalan Lakers ini memupus keberhasilan James menembus playoff selama 14 musim berturut-turut. Lebih dari itu, James bahkan berhasil menembus babak final dalam tujuh musim terakhir (bersama Cavaliers dan Miami Heat).

Tak mampunya James membawa Lakers, yang berada di Wilayah Barat, untuk masuk ke playoff berbuah ledekan dari Richardson.

"James datang ke Barat, sekarang dia tahu kalau Barat lebih sulit dari Timur, hahaha."

Kendati begitu, Richardson langsung menyatakan bahwa meremehkan James adalah sesuatu yang haram dilakukan. Alih-alih, mantan pemain Golden State Warriors tersebut menyebutkan bahwa James akan kembali dan menjadi pemain yang lebih baik.

"Namun, satu hal yang tak dapat anda lakukan jika membicarakan James adalah meremehkannya. Ia akan kembali, bahkan ia akan kembali lebih baik. Ia pasti akan mencoba untuk menembus playoff, setidaknya satu kali sebelum ia pensiun," kata Richardson.