Jatuh Bangun Ganda Thailand saat Tumbang dari Ahsan/Hendra di Piala Thomas

10 Mei 2022 6:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melawan ganda putra Thailand Chaloempon Charoenkitamorn dan Nanthakarn Yordphaisong di penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan melawan ganda putra Thailand Chaloempon Charoenkitamorn dan Nanthakarn Yordphaisong di penyisihan grup A Piala Thomas Uber 2022. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Ganda Putra Thailand, Chaloempon Charoenkitamorn/Nanthakarn Yordphaisong, tampil atraktif saat bertemu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai kedua Piala Thomas 2022. Namun, Charoenkitamorn/Yordphaisong tumbang dari The Daddies via tiga gim dengan skor 21-12, 26-28, dan 21-11.
ADVERTISEMENT
Kendati kalah, penampilan Charoenkitamorn/Yordphaisong patut mendapatkan pujian. Mereka tampil ulet dan sampai jatuh bangun untuk mengembalikan pukulan-pukulan Ahsan/Hendra. Seperti yang terjadi di gim ketiga saat Ahsan/Hendra unggul 6-4.
The Daddies menempatkan shuttle cock ke daerah yang kosong. Namun, dengan cekatan sembari melompat pemain Thailand bisa mengembalikannya. Ahsan kemudian menempatkan bola di dekat net. Lagi-lagi dengan jatuh bangun pemain Thailand bisa mengembalikan shuttle cock.
Poin akhirnya didapatkan Ahsan/Hendra usai smash keras Hendra tak bisa dikembalikan. Skor menjadi 7-4. Permainan yang agresif dan ulet dari pasangan Thailand mendapat pujian dari Ahsan/Hendra.
“Memang mereka gaya mainnya begitu, beberapa kali mereka jatuh dan sulit kami matikan. Kami baru pertama kali menghadapi lawan yang tipe bermainnya seperti itu dan memang mereka ulet,” tutur Ahsan dikutip situs PB Djarum.
ADVERTISEMENT
“Kami tadi memang sudah siap, tetapi lawan bagus juga mainnya dan nggak gampang mati. Game pertama kita menang angin dan lebih enak untuk nekannya. Tetapi di game kedua kami balik tertekan saat kalah angin,” tambah Hendra.