Jelang MotoGP Belanda, Ducati Perbaiki Kecepatan di Tikungan

24 Juni 2019 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, saat merayakan podium MotoGP Catalunya 2019. Foto: twitter/ducatimotor
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, saat merayakan podium MotoGP Catalunya 2019. Foto: twitter/ducatimotor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sirkuit Assen sebagai venue MotoGP Belanda, kerap menyajikan pertarungan seru di tikungan. Sial bagi Ducati, tikungan justru kerap jadi momok buat para pebalap mereka.
ADVERTISEMENT
Ya, Ducati memang memiliki keunggulan dalam hal top speed, akselerasi, dan late braking. Namun, jika bicara soal corner speed atau kecepatan di tikungan, Ducati bukan ahlinya.
Hal itu sudah jadi pembahasan penting di internal Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Danilo Petrucci pun merasakan hal yang sama. Dan, ia kembali menegaskannya usai menjalani balapan MotoGP Catalunya di mana ia finis di tempat ketiga.
Saat itu, Petucci merasakan betul kelemahan Ducati saat disalip Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) di tikungan cepat balapan Catalunya. Karenanya, ia memanfaatkan tes di Catalunya pada awal pekan lalu untuk menguji paket baru Desmosedici GP19.
Paket tersebut bertujuan untuk mengatasi kelemahan Ducati di tikungan. Hasilnya, Petrucci merasa puas dengan komponen tersebut dan akan menjadikannya modal untuk balapan MotoGP Belanda, Minggu (30/6/2019).
ADVERTISEMENT
"Kami sangat kuat dalam akselerasi dan pengereman, tapi saya menderita di tikungan panjang. Alex menyalip saya di turn 4, Fabio di turn 3. Motor stabil, tapi selalu ada masalah saat menikung," ungkap Petrucci.
"Di bagian itu, motor kami tetap baik pada pengereman dan kami meningkatkannya dalam hal menikung. Ya, cukup bagus," lanjut Petrucci yang dikontrak Ducati untuk jadi pebalap utama di musim 2019 tersebut.
Dalam tes di Catalunya, Petrucci sendiri menempati posisi ke-11. Sementara, Andrea Dovizioso menutup tes dengan catatan 0,008 lebih lambat dibandingkan rekan setimnya di Ducati tersebut.
Petrucci tak lantas merasa gusar. Malah, menurut pebalap yang juga akrab disapa Petrux itu, paket anyar Desmosedici GP19 cukup berguna demi mengatasi problem tikungan di Assen akhir pekan ini.
ADVERTISEMENT
"Itu perubahan kecil, tapi saya kira sangat bagus untuk Assen. Kami juga menemukan banyak informasi lain, untuk aerodinamika dan elektronik," jelasnya.
Performa Petrucci sendiri tengah menanjak dalam beberapa balapan terakhir. Rider berusia 28 tahun itu mengamankan podium ketiga di Prancis, juara di Mugello, dan peringkat ketiga di Catalunya.