Jepang Terbuka: Greysia/Apriyani Amankan Slot Babak Kedua

23 Juli 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu saat beraksi di All England 2019, di Arena Birmingham, Inggris. Foto: Widya Amelia - Humas PP PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu saat beraksi di All England 2019, di Arena Birmingham, Inggris. Foto: Widya Amelia - Humas PP PBSI
ADVERTISEMENT
Babak pertama pada Selasa (23/7/2019) tidak menjadi pijakan terakhir Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Jepang Terbuka 2019. Dalam 31 menit, Greysia/Apriyani menyegel kemenangan 21-14 dan 21-13 atas ganda Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen.
ADVERTISEMENT
Laga sengit sudah menjadi bagian Greysia/Apriyani sejak awal duel yang dihelat di Court 2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, itu. Sempat unggul 3-1, Greysia/Apriyani mesti menerima kenyataan bahwa Piek/Seinen juga mampu memberi perlawanan meyakinkan yang menggiring skor pada kedudukan 8-8.
Meski demikian, Greysia/Apriyani tetap menemukan celah untuk merengkuh keunggulan. Tipis, tak masalah, yang penting tetap unggul.
Tertinggal 10-11 di interval, Piek/Seinen bermain kian agresif. Mereka acap menggagas permainan reli panjang yang dibangun oleh serangan dalam intensitas tinggi. Namun, salah besar jika mengira pertahanan Greysia/Apriyani langsung runtuh.
Keseimbangan permainan ofensif dan defensif menyelamatkan Greysia/Apriyani. Mereka bahkan melesat dan mengemas keunggulan 17-12. Bahkan tak jarang pula Piek/Seinen menelan kesalahan sendiri ketika berusaha menyerbu lawan dengan tubian smash. Contohnya reli panjang yang muncul saat Greysia/Apriyani memimpin 18-12.
ADVERTISEMENT
Padahal, ganda putri Belanda ini bisa mengimbangi permainan Greysia/Apriyani. Yang membikin poin itu melayang dari tangan mereka adalah kekeliruan pembacaan shuttlecock.
Seinen mengira shuttlecock yang dikirim via pukulan jauh Apriyani bakal dinyatakan out. Perkiraan tinggal perkiraan, baik Seinen maupun Piek terlambat merespons sehingga gagal menjangkau shuttlecock yang sebenarnya tidak menyasar ke area sulit itu.
Berangkat dari situ, Greysia/Apriyani tambah dominan. Kemenangan 21-14 menjadi bekal yang meringankan langkah mereka berduel di gim kedua.
Greysia/Apriyani tidak menurunkan intesitasnya di awal gim kedua. Terbukti, keunggulan 7-5 berlanjut hingga 9-5. Piek/Seinen seperti mati kutu mencari celah untuk membongkar bangunan serangan Greysia/Apiryani.
Pun dengan eror yang tak kunjung mereda. Tertinggal 6-11, Piek/Seinen kehilangan angka akibat pengembalian Piek dalam duel reli membenturkan shuttlecock ke net. Situasi tambah tak mengenakkan untuk lawan karena drive Seinen justru membuat shuttlecock terlempar ke luar lapangan sehingga keunggulan Greysia/Apriyani sampai pada kombinasi 13-6.
ADVERTISEMENT
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berlaga di Malaysia Open 2019. Foto: Dok. PBSI
Persoalan lainnya adalah rotasi Piek/Seinen yang buruk. Pergerakan keduanya cenderung statis sehingga memberikan ruang bagi Greysia/Apriyani untuk melepaskan serangan.
Contohnya ketika mereka menggeser kedudukan menjadi 15-9. Greysia/Apriyani yang memulai reli dengan pukulan depan net memaksa Piek/Seinen untuk mengambil posisi sejajar di depan. Respons Piek/Seinen dalam momen tersebut benar karena dapat membendung tubian serangan jarak dekat lawan.
Sayangnya, Piek/Seinen tidak mengubah sistem pertahanan ketika Greysia/Apriyani mengubah arah serangan. Baik Piek dan Seinen tidak berani mengambil risiko dengan membiarkan salah satunya berlari ke area tengah untuk menyambut shuttlecock.
Greysia/Apriyani makin di atas angin begitu berhasil merengkuh match point 20-13. Jumping smash Apriyani tidak hanya menutup reli panjang, tapi juga gim kedua dengan kekalahan 13-21 bagi Piek/Seinen.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kemenangan ini tidak diikuti dengan torehan positif Tontowi Ahmadi/Winny Oktavina Kandow di sektor ganda campuran. Melawan Thom Ghicquel/Delphine Delrue, Owi/Winny kandas dua gim langsung, 15-21 dan 13-21.