Johann Zarco Dihukum, Mulai Balapan GP Styria dari Pit Lane

21 Agustus 2020 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Johann Zarco dan RC16 andalan KTM untuk musim 2019. Foto: Dok. KTM
zoom-in-whitePerbesar
Johann Zarco dan RC16 andalan KTM untuk musim 2019. Foto: Dok. KTM
ADVERTISEMENT
FIM selaku badan tertinggi balap motor sedunia akhirnya mengumumkan keputusan dari steward MotoGP terkait adanya insiden pada GP Austria antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Zarco akan dihukum untuk memulai balapan dari pit lane pada GP Styria.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, baik Zarco dan Morbidelli sudah dipanggil oleh FIM untuk berdiskusi pada Kamis (20/8). Setelah meninjau ulang bukti video yang ada, pihak steward memutuskan untuk memberikan Zarco penalti.
“Ada bukti dari tindakan Johann Zarco yang tak bertanggung jawab ketika balapan, yang menyebabkan ia mendapat penalti. Pebalap asal Prancis tersebut akan memulai balapan MotoGP-nya dari pit lane,” tulis komite steward yang terdiri dari Bill Cumbow, Freddie Spencer, dan Ralph Bonhorst, seperti dikutip dari crash.net pada Jumat (21/8).
Insiden antara Zarco dan Morbdielli terjadi di lap 9 pada balapan pertama di Red Bull Ring tersebut. Pada saat itu, Zarco mencoba untuk menyalip Morbidelli dari dalam ketika mereka memasuki tikungan kedua.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, keduanya bertabrakan pada arah keluar trek tersebut. Motor Petronas Yamaha SRT milik Morbidelli menabrak motor Avintia Ducati milik Zarco ketika ia melewati pengereman di tikungan ketiga.
Buntut kecelakaan tersebut cukup parah dengan motor milik Morbidelli hampir saja ‘menghajar’ Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tikungan ketiga. Di sisi lain, motor milik Zarco juga sempat melayang di atas kepala Vinales.
Tim Avintia lalu bilang bahwa data yang mereka kumpulkan menujukkan kalau Zarco terlambat mengerem di tikungan kedua pada lap 9. Pengereman itu jadi yang paling terlambat di seluruh balapan bagi pebalap asal Prancis tersebut.
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) melaju di Sirkuit Jerez pada GP Spanyol 2019. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
Meski begitu, Morbidelli—yang sudah minta maaf karena sempat memanggil Zarco sebagai ‘setengah pembunuh—punya pendapat lain. Ia mengungkapkan pendapatnya di salah satu televisi Italia.
ADVERTISEMENT
“Fakta bahwa ia (Zarco) terlambat mengerem tak ada artinya. Pendekatannya ke tikungan salah, manuver menyalipnya juga salah, serta trek yang ia ambil untuk keluar dari tikungan juga salah,” ujar Morbidelli.
Zarco mengakui bahwa ia tak terlalu punya celah yang besar. Selain itu, menurutnya gambar di TV memperlihatkan bahwa lajur trek di tikungan 2 adalah normal.
Meski begitu, tikungan kedua di lap 9 tidak dianggap Zarco berada di kondisi yang normal. Ia berpendapat bahwa ia hanya baru menyalip Morbidelli dan harus tahu bahwa Morbidelli berada di dekatnya, di sisi luar trek.
Johann Zarco di sesi latihan bebas GP Spanyol 2019. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
Atas dasar itu, ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para steward FIM terkait hal ini. Pertanyaan pertama berurusan dengan kenyataan apabila Zarco benar memberikan celah yang optimal bagi Morbidelli.
ADVERTISEMENT
Pertanyaan kedua cukup mirip klaim Valentino Rossi bahwa Zarco membelok di depan motor bernomor 21 milik Morbidelli lalu mengerem secara mendadak. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah adanya analisa terhadap butki video dan pembicaraan terpisah pada kedua pebalap.
Pendapat berbeda tentunya datang dari Zarco. Pasalnya, eks juara Moto2 musim 2015 dan 2016 ini menjelaskan apabila ia punya data yang valid terkait insiden tersebut.
“Saya menjelaskan apapun ke para steward, dan bahkan kami punya bukti yang baik dengan data. Menurut saya, tak perlu ada penalti karena saya tak melakukan sesuatu yang gila. Tetapi, tunggu saja bagaimana keputusannya,” ujar pemilik nomor 5 tersebut.
Dengan hukuman tersebut, Zarco cukup bernasib malang minggu ini. Sebelumnya, pebalap 30 tahun tersebut dioperasi karena salah satu bagian pergelangan tangannya retak akibat kecelakaan tersebut. Meski begitu, ia masih berharap dapat turun pada hari kedua kualifikasi pada Sabtu (22/8).
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Morbidelli berhasil menghindari kecelakaan serius tersebtu dan dapat turun akhir pekan ini. Selain itu, untuk GP Styria, tembok pada tikungan ketiga sudah diperbesar untuk balapan kali ini, sebagai langkah untuk mencegah motor yang jatuh meleset ke arah trek.
Penulis: FM Aditomo