Jokowi Puji Peselancar Filipina yang Selamatkan Atlet Indonesia

Ilustrasi Selancar. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Seorang atlet selancar Filipina bernama Roger Casugay menyelamatkan peselancar Indonesia bernama Arip Nurhidayat pada semifinal men's longboard SEA Games 2019. Begitu kabar yang disiarkan sejumlah media lokal Filipina, Minggu (8/12/2019).

Berbagai apresiasi lantas berdatangan ke arah Casugay. Ia dianggap memiliki jiwa sportivitas tinggi lantaran mengesampingkan kompetisi demi menyelamatkan atlet lain. Apresiasi tersebut salah satunya datang dari Presiden Joko Widodo.

"Memenangkan kompetisi itu penting, sportivitas olahraga juga harus dijunjung tinggi, tapi kemanusiaan di atas segalanya," begitu tulis Jokowi melalui akun Instagram miliknya pada Senin (9/12).

"Apresiasi saya untuk peselancar Filipina, Roger Casugay, yang merelakan kesempatan meraih medali emas demi menolong pesaingnya, atlet Indonesia Arip Nurhidayat yang terjatuh dalam lomba. Salam hormat dari Indonesia," sambung sang Presiden.

Presiden Joko Widodo. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Sebetulnya, kabar soal Arip yang nyaris tenggelam sehingga Casugay berusaha menyelamatkannya tak benar-benar akurat. Arif memang hendak paddle ke tengah lantaran ada ombak besar yang berakibat talinya putus. Atas dasar inilah ia mengacungkan jempol.

Namun, acungan jempol itu bermakna sinyal 'oke' selagi Arip mengambil papan cadangan. Ini sayangnya disalahartikan sebagai distress call. Alhasil, juri menginstruksikan Casugay untuk mendayung ke arah Arif. Pertandingan lantas dihentikan.

Walau begitu, aksi Casugay tetap layak diapresiasi. Selain dari Jokowi, hal serupa juga datang dari Chef de Mission kontingen Indoensia, Harry Warganegara, hingga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.