Jon Jones: Uang Rp 145 M Kemurahan Buat Duel Lawan Francis Ngannou

Francis Ngannou. Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images

Jon Jones disebut-sebut akan menjadi lawan selanjutnya bagi juara kelas berat anyar UFC, Francis Ngannou. Namun, Jones meminta mahar yang lumayan besar untuk tampil di pertarungan itu.

Hal ini Jones ungkap sendiri lewat akun media sosialnya. Petarung yang mendominasi kelas berat ringan itu menjelaskan bahwa ia sudah berbicara dengan pihak UFC, Hunter Campbell, terkait mahar tersebut.

"Saya sempat ngobrol sebentar lewat telepon dengan pihak UFC, Hunter, beberapa hari lalu. Saya mengungkapkan ke dia bahwa jumlah USD 8 juta (Rp 116 M) sampai USD 10 juta (Rp 145 M) terlalu rendah untuk pertarungan sekelas ini," beber Jones.

"Sejauh ini baru itu yang sudah kami diskusikan. Sekarang saya menunggu tawaran mereka. Saya harap jumlahnya tidak serendah itu. Kita lihat saja nanti," sambungnya.

Sekarang ini hadiah uang yang dimenangi petarung jarang diungkap ke publik. Namun, MMA Fighting melaporkan bahwa UFC tak pernah membayar petarung lebih tinggi dari USD 3 juta atau sekitar Rp 43,6 miliar.

Itu adalah hadiah yang Conor McGregor bawa pulang usai duel melawan Khabib Nurmagomedov pada 2018 lalu.

Sementara itu, Ngannou membawa pulang total Rp 10,5 miliar saat mengalahkan Stipe Miocic dan menyabet gelar kelas berat akhir Maret 2021.

Francis Ngannou saat melawan Stipe Miocic dalam pertarungan kejuaraan kelas berat UFC mereka selama acara UFC 260 di UFC APEX, di Las Vegas, Nevada, Sabtu (27/3). Foto: Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images

Biasanya, petarung mendapat bagian dari profit pay-per-view. Dengan begitu, mereka bisa pulang membawa uang yang lebih banyak.

Dari situ, Jones merasa pertarungannya melawan Francis Ngannou akan menghasilkan banyak profit. Sebabnya, sekarang ini sudah banyak yang menanti duel tersebut.

"Satu hal yang saya lihat adalah orang-orang sangat bersemangat melihat pertarungan itu. Saya tidak bisa berjalan ke kotak suara tanpa ada seseorang bertanya soal pertarungan tersebut," tulis Jon Jones.

Presiden UFC, Dana White, sebelumnya mencemooh permintaan Jones. Dia mengatakan bahwa Jones memburu uang mudah dari pertarungan.

Jones sendiri merasa layak mendapat uang sebanyak itu. Terutama setelah melihat perjalanan kariernya.

"Saya sudah bekerja keras selama bertahun-tahun. Mulai dari gegar otak, operasi, dan melakoni pertarungan berat di UFC untuk sekitar USD 2 juta (Rp 29 M) per duel," ungkap Jones.

"Saya mencoba meraih hasil jerih payah itu lewat pertarungan yang semua petarung percaya bisa terjadi."

"Menurut saya, Conor akan melakukan hal yang sama. Saya percaya bahwa saya kurang dibayar selama di bawah usia 20 tahun. Saya tidak mengeluh soal itu. Saya cuma ingin di masa depan itu tidak terulang," imbuhnya.

***