Jonatan Christie Apresiasi & Singgung Hoki Lawan di Final Korea Open 2022
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Jonatan Christie atau Jojo mendominasi wakil non-unggulan China, Weng Hong Yang. Ia bahkan menang mudah 21-12 di gim pertama. Selepas laga, ia menyinggung soal hoki alias keberuntungan Weng di final Korea Open ini.
Namun, Jonatan hilang fokus di gim kedua sebelum berbalik unggul 17-15 dan 19-16. Sayang, gim kedua akhirnya menjadi milik Hong Yang dengan kemenangan tipis 21-19. Bermain rubber game, Jojo angin-anginan. Tertinggal, bangkit kembali, sebelum akhirnya kandas 15-21 dalam duel 1 jam lebih.
“Puji Tuhan karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya. Tapi kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyukur dengan hasil ini,” kata Jojo usai pertandingan, dikutip dari laman resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
“Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan, tapi dia masih bisa menahan. Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu,” sambungnya memuji Hong Yang.
Meski begitu, Jonatan Christie tak menutup mata soal faktor hoki alias keberuntungan yang dimiliki Weng Hong Yang. Itu juga yang disebut Jojo membantu tunggal China ranking 156 dunia tersebut menjadi juara Korea Open 2022.
“Kondisi saya sebenarnya memang lelah, tapi itu bukan alasan, semua pemain juga merasakan. Hari ini saya kurang bisa menerapkan strategi dengan baik di poin-poin krusial,” pungkasnya.
Dengan begitu, ini adalah kali kedua Jonatan Christie gagal juara dalam arti kalah di final di Korea Open setelah sebelumnya tumbang di edisi 2017 dari Anthony Ginting. Ia harus puas berakhir sebagai runner up usai dua kali melaju ke final. Tetap semangat, Jojo!
ADVERTISEMENT