Jonatan Christie dan Anthony Ginting Berebut Tiket Perempat Final

7 November 2018 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapat emas di cabang olah raga bulu tangkis Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting mendapat emas di cabang olah raga bulu tangkis Asian Games 2018, Selasa (28/8/2018). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Hanya dua wakil tunggal putra yang dikirim Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke Fuzhou China Terbuka 2018. Namun, dua yang dimaksud itu, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, langsung bertemu di babak kedua.
ADVERTISEMENT
Ada Anthony lebih dulu memastikan tempat di 16 besar usai mengalahkan Chong Wei Feng (Malaysia). Dari court yang berbeda, Jonatan Christie menyusul lewat kemenangannya atas wakil India, Prannoy Haseena Sunil.
Jonatan menang dua gim langsung di Haixia Olympic Sports Center, Rabu (7/11/2018), dengan skor 21-11 dan 21-14. Di menit awal gim pertama, Jojo —begitu Jonatan akrab disapa— langsung membuka keunggulan 5-0. Dari lima angka itu, empat diantaranya merupakan poin dari pukulan Prannoy yang keluar.
Sementara rival peringkat 'pecah telur' gantian karena pukulan Jonatan yang out. Skor 5-1, Jojo kemudian menambah keunggulannya hingga 8-2. Di momen itu, smes keras Prannoy tipis masuk ke garis lapangan, yang sempat dikira out oleh Jojo.
ADVERTISEMENT
Skor pun berganti 8-3, dan ritme permainan Jojo yang rusak membuatnya kehilangan dua poin hingga skor menjadi 8-5. Namun, Jojo bisa menutup keran skor lawan di poin itu. Unggul 10-5, Jojo menyegel skor 11-5 di interval gim hanya dalam 6 menit kala jumping smash Prannoy nahasnya membuat shuttlecock tersangkut.
Berikutnya, dari keunggulan 12-7 ke 14-7, Jojo kembali mendapat bonus dua angka berkat shuttlecock Prannoy yang gagal menyebrangi netnya sendiri.
Tersangkutnya shuttlecock Prannoy masih menjadi pelaku utama berubahnya keunggulan Jojo dari 16-11 ke game point 20-11. Unggul 21-11 sekaligus menutup gim pertama, poin Jojo lagi-lagi karena shuttlecock Prannoy yang gemar keluar lapangan.
Lanjut ke gim kedua, Prannoy belum menghilangkan 'hobi' membuat pukulan out di laga pertama Fuzhou China Terbuka 2018 lawan Jonatan Christie. Sejatinya, catatan pertemuan kedua tunggal cukup spesial bagi Prannoy.
ADVERTISEMENT
Wakil dari India itulah pemain pertama yang mengalahkan Jojo usai merengkuh emas nomor perorangan Asian Games 2018 Agustus lalu. Di Jepang Terbuka awal September, Prannoy langsung menyingkirkan Jojo di babak pertama dengan skor 21-18 dan 21-17, sekaligus menjadi pertemuan teranyar kedua tunggal.
Jonatan Christie kala lolos ke semifinal bulu tangkis perorangan. (Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie kala lolos ke semifinal bulu tangkis perorangan. (Foto: SONNY TUMBELAKA / AFP)
Kembali ke Fuzhou, Jojo mulus menuju revans juga dalam pertandingan untuk ke babak kedua itu. Dari skor 11-5 di interval gim kedua, Jojo masih menjaga keunggulan hingga 16-11.
Tiket ke 16 besar semakin dekat digapai Jojo kala kedudukan berubah 19-13. Meski berubah 19-14 ketika shuttlecock tersangkut, Jojo berikutnya langsung bisa mengamankan match point 20-14 lewat pukulan akurat ke belakang Prannoy.
Hingga akhirnya, tanpa perlu reli panjang, Jojo memastikan keunggulan 21-14 di gim kedua lewat smes cepat ke sisi kanan Prannoy. Dengan kemenangan itu, Jojo memastikan diri sebagai lawan Anthony di 16 besar.
ADVERTISEMENT
Adapun, baik Jojo maupun Anthony adalah bintang di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang. Istora Gelora Bung Karno menjadi saksi lahirnya gelar juara perorangan multievent terbesar se-Asia untuk Jonatan. Sementara, Anthony mencuri perhatian kala jatuh-bangun saat mengalami kram paha kiri di final nomor beregu putra lawan Shi Yuqi (China). Meski mundr, publik memberikan apresiasi setinggi langit kepada Anthony.
Di babak kedua Fuzhou China Terbuka, Kamis (8/11), Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang berebut tiket ke delapan besar nantinya berpeluang bertemu Kazumasa Sakai (Jepang) atau Shi Yuqi.