Jonatan Christie: Juara Piala Thomas Lebih dari Emas Asian Games

19 Oktober 2021 11:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengibarkan bendera merah putih usai mengalahkan China pada pertandingan final Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
 Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengibarkan bendera merah putih usai mengalahkan China pada pertandingan final Thomas Cup 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Foto: Yves Lacroix/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Penantian 19 tahun tim Piala Thomas Indonesia akhirnya berakhir juga. Minggu (17/10) malam WIB, Indonesia memastikan gelar Piala Thomas yang ke-14 usai mengalahkan China dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie keluar sebagai penentu kemenangan Indonesia. Bermain di partai ketiga melawan Li Shi Feng, Jojo menang tiga gim dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14.
Kemenangan yang amat berarti untuk pebulu tangkis berusia 24 tahun itu. Bahkan, Jojo mengatakan raihan Piala Thomas lebih berharga ketimbang medali emas Asian Games yang ia dapat 2018 lalu.
"Juara Piala Thomas merupakan pencapaian terbesar saya. Lebih besar dari emas Asian Games 2018 lalu," ucap Jojo dilansir situs BWF.
Pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, Jonatan memang mampu merengkuh medali emas. Di final, Jonatan berhasil mengalahkan wakil Taiwan, Chou Tien-chen, dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-15.
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie merayakan gelar juara Piala Thomas 2020. Foto: Yohan Nonotte/Badmintonphoto/BWF
Kegigihan Jonatan di Asian Games kembali diperlihatkannya saat mentas di Piala Thomas. Ia bermain cukup sabar dan selalu bertarung dengan tiga gim saat memasuki babak gugur.
ADVERTISEMENT
Jonatan juga menjadi pemain dengan waktu main terlama di Piala Thomas 2020. Menurut catatan BWF, total durasi tampilnya Jonatan dari laga awal fase grup hingga akhir adalah 376 menit.
Waktu permainan terlamanya terjadi kala menghadapi Anders Antonsen di semifinal. Saat itu, Jojo butuh waktu hingga 100 menit untuk menumbangkan wakil Denmark tersebut via tiga gim dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-16.
Jonatan bahkan mengaku juga sangat siap untuk bermain di waktu yang lama pada babak final lalu.
"Di gim ketiga saya berkata 'ayo bermain 100 menit lagi'. Saya memotivasi diri sendiri, pertandingan terakhir (melawan Anders Antonsen) membuat saya percaya diri. Saya siap bermain sampai 120 menit," tutup Jonatan.
****
ADVERTISEMENT
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.