Jonatan Christie Move On dari Olimpiade 2020, Fokus Sudirman & Thomas Cup

30 Agustus 2021 14:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra China Shi Yuqi dalam babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7).  Foto: Pedro PARDO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra China Shi Yuqi dalam babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7). Foto: Pedro PARDO / AFP
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie punya target baru usai gagal meraih medali Olimpiade 2020. Atlet berusia 23 tahun itu ingin fokus ke turnamen-turnamen selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Langkah Jonatan di Olimpiade 2020 cuma sampai babak 16 besar. Dia kalah dua gim sekaligus melawan wakil China, Shi Yu Qi, dengan skor 11-21 dan 9-21.
Hasil itu membuat Jonatan kecewa. Namun, ia mengaku sudah move on dan menganggap hasil perjuangannya di Olimpiade 2020 sebagai pengalaman berharga untuk kariernya.
"Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya tapi belum 100% karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu. Tapi, balik lagi bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan," ungkap Jojo dalam pernyataan resmi PBSI, Senin (30/8).
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra China Shi Yuqi dalam babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7). Foto: Pedro PARDO / AFP
"Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tapi sebenarnya pertandingan penting bukan hanya Olimpiade. Masih banyak lagi yang akan datang seperti Sudirman Cup dan Thomas Cup, juga di akhir tahun masih ada Kejuaraan Dunia. Jadi banyak hal yang harus kami perjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kami untuk menatap ke depan," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Setelah Olimpiade 2020, jadwal turnamen bulu tangkis lumayan padat hingga akhir tahun nanti. Sudirman Cup akan digelar pada 26 September hingga 3 Oktober 2021. Sedangkan Piala Thomas dan Uber 2020 rencananya akan digelar di Aarhus, Denmark, pada 9-17 Oktober 2021.
Kemudian akan digelar Denmark Open (19-24 Oktober), Prancis Open(26-31 Oktober), dan SaarLorLux Open (2-7 November). Setelahnya, masih ada Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember).
Selanjutnya ada Kejuaraan Dunia yang akan dihelat pada 12 sampai 19 Desember di Huelva, Spanyol.
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan tunggal putra China Shi Yuqi dalam babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Menghadapi jadwal padat itu, Jonatan mengaku dalam kondisi yang baik. Ia juga sudah mulai latihan selama beberapa pekan belakangan.
"Kondisi saya sejauh ini sudah oke, kemarin setelah Olimpiade memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Sekarang memang belum masuk ke latihan persiapan, masih di recovery. Mengembalikan kondisi fisik, otot, mental dan semuanya sebelum nanti masuk ke latihan jelang turnamen," ucap Jojo.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah latihan selama kurang lebih tiga minggu, saya merasa sudah lebih baik. Untuk ke depan paling tinggal disiapin untuk terus menjaga kondisi dan semoga dijauhkan dari cedera," imbuh dia.