Jonatan Christie Senang Bisa Balas Dendam Atas Wakil India, Kashyap Parupalli
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada laga yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jojo sapaan akrab Jonatan berhasil memenangkan pertandingan melalui straight game dengan skor 21-14 dan 21-15.
Hasil tersebut membuat Jojo kini seimbang secara head to head dengan Parupalli. Sebelumnya, kedua pemain pernah sekali bertemu pada ajang Malaysia Masters 2015. Jojo yang kala itu masih berusia 17 tahun takluk via rubber game dari Parupalli yang notabene unggulan ketiga dengan skor 21-13, 20-22, dan 12-21.
Kini keadaan telah berubah. Jojo yang menjadi unggulan kelima pada ajang Singapore Open 2022 berhasil membalaskan kekalahannya atas Parupalli di pertemuan sebelumnya. Jojo pun senang, lebih lanjut Jojo memang telah memprediksi bahwa dirinya bisa mengatasi Parupalli.
"Dari awal saya yakin bisa mengatasi dia. Apalagi, dia kini sudah tidak muda lagi. Dulu pun pada ajang Malaysia Masters 2015, saya juga hampir menang. Hanya, saat itu saya baru naik tampil ke level super series, sementara dia saat itu masih bagus juga penampilannya," kata Jojo kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan atas Parupalli, Jonatan Christie akan tampil di babak 16 besar Singapore Open 2022 pada Kamis (14/7) besok. Lawan yang akan dihadapi Jojo adalah wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Jojo memiliki bekal bagus jelang hadapi tunggal putra ranking 43 dunia tersebut. Pada pertemuan sebelumnya, Jojo berhasil menyingkirkan Kodai di babak 16 besar Korea Open 2022 via dua gim dengan skor 21-16 dan 21-11.
"Untuk menghadapi pertemuan besok, tinggal menerapkan bagaimana strategi dan pola permainan yang pas saja. Baik itu saat kondisi menang angin atau saat kalah angin. Sebab, saat di Korea lalu, shuttlecock-nya lambat, sementara di sini terasa lebih cepat," kata Jojo.
Jonatan Christie adalah salah satu dari tiga tunggal putra Indonesia yang berhasil melaju ke babak 16 besar Singapore Open 2022. Selain Jojo, terdapat Anthony Ginting serta Tommy Sugiarto. Satu wakil tunggal putra Indonesia terhenti di babak 32 besar, yakni Chico Aura yang dikalahkan wakil Kanada, Brian Yang.
ADVERTISEMENT