Jonatan Christie Usai 2 Kali Gagal Juara Korea Open: Saya Masih Gak Percaya
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jonatan atau Jojo yang berstatus unggulan ketiga di turnamen ini dan merupakan ranking 8 dunia sebenarnya tampil dominan di gim pertama dengan menang 21-12 dalam waktu 20 menit.
Namun, Hong Yang yang merupakan pebulu tangkis ranking 156 dunia bisa membalikkan keadaan di gim kedua. Ada momen di mana Jonatan sudah unggul 17-15 dan 19-16, tapi kemenangan di depan mata sirna usai tunggal China mengejar dan menang 21-19 untuk maju ke rubber game.
Bermain rubber game, Jojo tampak angin-anginan dan hilang fokus dengan membuat beberapa kesalahan. Tertinggal, bangkit kembali, sebelum akhirnya kandas 15-21 dalam duel 1 jam lebih.
“Puji Tuhan karena bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Kalau dibilang menyesal pasti menyesal, tadi sepertinya sudah hampir menjuarai Super 500 pertama saya. Tapi kembali lagi Tuhan yang memberi dan Tuhan juga yang mengambil. Jadi saya tetap bersyukur dengan hasil ini,” ucap Jonatan usai pertandingan, dikutip dari laman resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
“Di gim kedua sudah unggul 19-16 dan ada beberapa kali bolanya tanggung dan saya coba mematikan, tapi dia masih bisa menahan. Saya rasa lawan bagus dan cukup siap di momen seperti itu,” imbuhnya sembari memuji Hong Yang.
Selain menyesal, Jonatan Christie juga mengaku masih tak percaya kalah di final dan gagal juara untuk kedua kalinya di ajang Korea Open. Sebelum ini, ia tumbang di edisi 2017 dari rekan senegaranya, Anthony Ginting, dengan skor ketat 13-21, 21-19, dan 20-22.
“Kondisi saya sebenarnya memang lelah tapi itu bukan alasan, semua pemain juga merasakan. Hari ini saya kurang bisa menerapkan strategi dengan baik di poin-poin krusial,” ungkap Jojo soal faktor kekalahannya dari Hong Yang.
ADVERTISEMENT