Jumlah Balapan MotoGP 2020 Lebih Baik Dipangkas Agar Tak Ganggu Musim Berikutnya

1 April 2020 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valentino Rossi di tes pramusim MotoGP 2020. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Valentino Rossi di tes pramusim MotoGP 2020. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
ADVERTISEMENT
Wabah virus corona bikin operator MotoGP, Dorna Sport, memeras otak dalam mencari solusi untuk memulai musim balap 2020. Ajang balapan motor kelas utama musim ini sudah molor hampir dua bulan lamanya.
ADVERTISEMENT
Setelah membatalkan GP Qatar yang harusnya jadi seri pembuka, Dorna lantas menjadwalkan ulang empat seri berikutnya imbas COVID-19. Kini, rencana selanjutnya adalah memulai musim di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 17 Mei.
Namun, rencana ini terancam gagal dieksekusi lagi karena virus corona belum menunjukkan tanda bakal mereda. Lantas, muncul asumsi semakin banyaknya seri yang ditunda, MotoGP 2020 akan molor hingga akhir tahun.
MotoGP Valencia 2019. Foto: JOSE JORDAN / AFP
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mafhum dengan situasi sulit ini. Pada wawancara bersama AS, Ezpeleta tak menampik akan membatalkan sejumlah balapan jika MotoGP 2020 ditunda lebih lama. Keputusan ini diambil agar tak mengganggu persiapan MotoGP 2021.
"Semuanya sangat tergantung kapan kami akan memulai musim ini. Ada yang berkata minimal harus ada 13 balapan untuk menjalankan kompetisi, tapi akan melakukan apa yang kami bisa tanpa menumpuk ke bagian akhir musim yang sudah cukup penuh," ujar Ezpeleta.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bisa terlalu jauh sampai di musim dingin dan mengganggu MotoGP 2021. Itu akan sangat tergantung pada kapan kita bisa memulai musim ini. Saya pikir kami bisa menggelar balapan lebih sedikit tahun ini agar bisa melangsungkan semua balapan musim depan," jelasnya.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta. Foto: KARIM JAAFAR / AFP
Argumen Ezpeleta masuk akal. Akan sangat riskan terus menunda balapan hingga akhir tahun karena pada bulan November nanti ada empat balapan dengan rute sulit. Pada 1 November berlangsung GP Malaysia, kemudian GP Amerika Serikat, dilanjutkan ke GP Argentina, dan GP Valencia.
Jika MotoGP 2020 molor hingga Desember, tes musim dingin berpotensi terganggu dan menyulitkan semua tim dan pebalap. Pihak Dorna belum mengambil sikap soal kemungkinan itu, fokus Ezpeleta saat ini adalah menunggu situasi normal usai virus corona.
ADVERTISEMENT
"Kami akan lebih dulu melihat situasi apa yang kami hadapi karena dunia tidak akan sama setelah wabah virus ini. Sekarang yang utama adalah kita semua bisa pulih dengan baik," pungkas Ezpeleta.