Kabid Binpres PBSI: Saya Minta Maaf, Saya Bertanggung Jawab

8 Oktober 2023 15:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). Foto: Jodi Hermawan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, buka suara usai kegagalan bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2022. Mainaky mengaku bertanggung jawab atas hasil minor yang diraih Anthony Ginting dan kolega.
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya sejak 1962, Indonesia tak meraih medali dari bulu tangkis di pentas Asian Games. Padahal, PBSI menargetkan tiga medali emas di multievent antarnegara Asia ini.
"Saya atas nama tim bulu tangkis Indonesia meminta maaf kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh masyarakat Indonesia atas kegagalan ini. Hasil ini tanggung jawab saya sebagai Kabid Binpres," ucap Rionny dalam keterangan resminya.
"Tapi izinkan saya untuk menyampaikan evaluasi dan kendala yang dihadapi tim secara lebih utuh nanti setelah saya, tim pelatih dan pengurus mengadakan rapat setibanya di Jakarta," lanjut Rionny.
Rionny melanjutkan para pemain sadar akan kegagalan yang didapatkan ini. Mereka pun bertekad bangkit untuk meraih hasil maksimal di turnamen-turnamen berikutnya.
Malaysia Open 2019, debut Rionny Mainaky sebagai pelatih tunggal putri Indonesia. Foto: Dok. PBSI
"Saya pastikan kondisi tim tetap solid, tetap kompak. Kami semua sadar kami belum berhasil jadi kami sepakat untuk memperbaiki dan bangkit bersama-sama," ungkap Rionny.
ADVERTISEMENT
"Banyak hal yang memang harus segera dibenahi. Kekurangan-kekurangan Ini menjadi PR kami di tim kepelatihan," tutup Rionny.